Brilio.net - Membuat puding memang terkesan mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Terlebih saat ini ada bubuk puding instan yang lebih praktis dibuat. Tak heran jika dessert manis dan nikmat ini jadi kesukaan banyak orang.

Tapi pernah nggak sih, kamu mengalami masalah puding jadi berair padahal belum lama dibuat? Puding yang berair ini biasanya tidak akan bertahan lama dan jadi tidak enak lagi dimakan. Hal ini karena tekstur puding ikut berubah jadi lebih lembek.

Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa trik yang perlu dilakukan agar puding tetap enak saat disantap kapan saja. Trik ini kemudian dibagikan oleh seorang warganet melalui YouTube bernama Nafa Hanif.

Dilansir BrilioFood dari YouTube/Nafa Hanif pada Minggu (25/9), beberapa hal memang dapat memengaruhi puding jadi berair. Mulai dari proses memasaknya, mencetak, termasuk cara penyimpanannya.

Pada tahap memasak puding, sebaiknya kurangi takaran air. Misalnya, jika ada petunjuk kemasan dianjurkan menggunakan 900 ml air, maka cukup gunakan 600-700 ml saja. Dengan begitu, puding akan lebih padat dan tidak lembek.

foto: YouTube/Nafa Hanif

Selain itu, kamu bisa menambahkan satu sendok tepung maizena untuk satu bungkus puding, lho. Tepung maizena ini bisa membuat tekstur puding lebih lembut dan menyerap kadar air yang ada pada puding setelah dicetak nantinya. Tapi jangan pakai terlalu banyak biar puding tak mudah basi, ya.

 


Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.

Masak puding sampai benar-benar mendidih sebelum dimasukkan ke cetakan. Karena jika tidak mendidih, puding biasanya masih menggumpal dan nantinya cepat berair.

foto: YouTube/Nafa Hanif

Selanjutnya, perhatikan juga proses mencetak puding. Sebaiknya, cetak dan padatkan puding di suhu ruang. Hal ini bisa membuat puding tidak mudah lengket pada cetakan sekaligus nggak cepat berair. Tekstur puding yang dipadatkan di suhu ruang juga lebih padat dan tidak ada embun air di permukaannya.

Pastikan juga untuk tidak menutup puding saat kondisinya masih terlalu panas atau terlalu dingin. Karena puding tersebut akan menimbulkan uap lalu menempel di bagian tutupnya. Hal ini bisa berpotensi membuat puding berair saat disimpan.

foto: YouTube/Nafa Hanif

Nah, memasuki tahap penyajian. Jika hendak disajikan dengan vla, lebih baik dituang seketika saat akan disantap. Jika puding disimpan bersama dengan vla, biasanya akan lebih cepat berair. Karena vla akan mencair jika dibiarkan terlalu lama.

Selain itu, ketika puding akan disajikan bersama buah-buahan pastikan buah yang digunakan sudah benar-benar kering. Sebab, buah juga mengandung banyak air, nih. Tahapannya cukup simpel, potong-potong buah, tiriskan atau keringkan, setelah itu baru ditaruh di atas puding.

foto: YouTube/Nafa Hanif

Lebih lanjut, puding yang akan dimasukkan ke kulkas sebaiknya disimpan dalam kondisi terbuka. Supaya meminimalisir timbulnya embun yang menyebabkan puding jadi berair. Dengan begitu, puding tetap segar ketika disimpan di kulkas.

"tapi kalau misal bikin malam jualan nya pagi, masuk kulkas semalam, jangan ditutup pas didalam. Kulkas biar tdk mengembun, dan pagi saat maau jualan paling tidak setengah jam sebelum brangkat sudah dikeluarkan dan biarkan terbuka dulu sampai hawa dingin kulkas nya hilang baru ditutup dg tutup cup nya," jelas YouTube/Nafa Hanif dalam kolom komentar.

Trik ini sangat cocok juga digunakan bagi kamu yang hendak memulai bisnis kuliner dengan menjual puding cake. Menerapkan trik ini bisa membuat puding tetap segar dan tidak berair hingga sampai di tangan pelanggan.

Video YouTube ini telah ditonton lebih dari 80 ribu kali. Terdapat ratusan komentar dari warganet, lho.

"Terima kasih byk Bunda tipsnya,mudah dipahami & sangat bermanfaat sekali," kata YouTube/Mamabitha Kitchen.

"Terimakasih Bun penjelasan tip agar puding tidak cepat berair ," sahut YouTube/Endang Pudjiati.

"wah tips nya sangat bermanfaat ... makasih bun..," ungkap YouTube/Naya Adiyana.

"Terimakasih tips nya sangat bermanfaat...sebelumnya saya tidak tau ," papar YouTube/Dapur Erinda/

"Kerenn ," ujar YouTube/Syafa Hanif.