Brilio.net - Kementerian Kesehatan mengadakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan Agustus dan November.Tujuan pemberian vaksin ini untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella, karena penyakit-penyakit ini tidak hanya dapat dialami mereka ketika masih bayi, tetapi juga bisa terjadi saat mereka di usia sekolah.
Sayangnya, sudah banyak yang mengetahui bahwa setelah vaksinasi, anak mungkin mengalami efek samping. Reaksi ringan yang muncul setelah vaksinasi menandakan bahwa imunisasi mulai bekerja dalam tubuh. Reaksi ini menunjukkan bahwa tubuh anak sedang membentuk antibodi baru. Biasanya, reaksi tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
-
Konsumsi 15 makanan ini biar tetap fit sebelum vaksin Konsumsi makanan bergizi dan tetap patuhi protokol kesehatan.
-
8 Makanan ini bantu redakan demam, cocok disantap usai vaksin Efek samping demam tersebut membangun perlindungan untuk melawan bakteri atau virus.
-
Cegah virus omicron, 10 buah ini ampuh bantu tingkatkan imun tubuh WHO menetapkan varian baru dari virus corona yang bernama omicron.
Reaksi yang biasanya muncul seperti demam, sulit tidur, hingga menggigil. Tapi nggak perlu khawatir, kamu bisa memberikan asupan bergizi untuk anak agar proses penyembuhannya lebih cepat. BrilioFood lansir dari berbagai sumber, 9 buah-buahan yang baik untuk anak setelah vaksin pada Selasa (13/8).
1. Jeruk.
foto: pexels.com
Jeruk kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu dalam produksi sel darah putih yang melawan infeksi, sehingga mempercepat proses pemulihan setelah vaksinasi. Selain itu, jeruk juga menghidrasi karena kandungan airnya yang tinggi, membantu tubuh anak tetap terhidrasi dengan baik, yang penting dalam meminimalkan efek samping ringan seperti demam.
Jangan disepelekan, ini 9 ancaman bahaya terlalu sering konsumsi mie instan bagi anak kecil
2. Apel.
Apel mengandung serat pektin yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus, yang merupakan pusat dari sistem kekebalan tubuh. Apel juga menyediakan vitamin C dalam jumlah yang signifikan, meskipun tidak sebanyak jeruk. Konsumsi apel dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan, sehingga tubuh anak dapat merespons vaksinasi dengan lebih baik dan mengurangi risiko efek samping yang parah.
3. Pisang.
foto: pexels.com
Pisang kaya akan potasium, yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung fungsi saraf dan otot. Setelah vaksinasi, tubuh anak mungkin mengalami stres yang bisa menyebabkan kehilangan elektrolit.
Pisang dapat membantu mengembalikan keseimbangan ini, serta memberikan energi cepat yang diperlukan untuk mendukung proses pemulihan. Pisang juga mudah dicerna, sehingga aman dan nyaman bagi anak-anak yang mungkin mengalami mual atau gangguan pencernaan setelah vaksinasi.
4. Stroberi.
Stroberi adalah sumber vitamin C dan antioksidan yang sangat baik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh setelah vaksinasi. Buah ini juga mengandung serat, yang baik untuk pencernaan dan membantu tubuh dalam penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk pemulihan.
Selain itu, stroberi memiliki rasa manis alami yang disukai anak-anak, membuatnya menjadi camilan yang menyenangkan dan sehat setelah vaksinasi.
5. Mangga.
foto: pexels.com
Mangga kaya akan vitamin A, yang penting untuk kesehatan kulit dan mukosa, serta mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin A juga membantu mempercepat penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang mungkin terpengaruh oleh vaksinasi. Mangga juga mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan produksi antibodi, sehingga membantu tubuh anak merespons vaksinasi dengan lebih efektif.
6. Blueberry.
Blueberry mengandung antioksidan tinggi, terutama flavonoid, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat terjadi setelah vaksinasi. Buah ini juga mendukung kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif, yang dapat membantu menjaga anak tetap aktif dan waspada setelah vaksinasi. Blueberry juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala ringan seperti demam atau nyeri lokal pada area suntikan.
7. Pepaya.
foto: pexels.com
Pepaya kaya akan enzim papain yang membantu pencernaan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan pembengkakan atau ketidaknyamanan yang mungkin terjadi setelah vaksinasi. Buah ini juga kaya akan vitamin C dan beta-karoten, yang keduanya penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan. Pepaya juga memiliki serat yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, terutama jika anak mengalami gangguan pencernaan ringan setelah vaksinasi.
8. Kiwi.
Kiwi adalah sumber vitamin C yang luar biasa, bahkan lebih tinggi dari jeruk. Konsumsi kiwi setelah vaksinasi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Buah ini juga mengandung vitamin E dan folat, yang keduanya penting untuk menjaga kesehatan sel dan mendukung pemulihan setelah vaksinasi. Kiwi juga membantu menghidrasi tubuh karena kandungan airnya yang tinggi, sehingga dapat membantu meredakan gejala ringan seperti demam atau sakit kepala.
9. Semangka.
foto: pexels.com
Semangka sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi setelah vaksinasi karena kandungan airnya yang sangat tinggi. Buah ini juga mengandung vitamin A dan vitamin C, yang penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan.
Selain itu, semangka mengandung likopen, antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat vaksinasi. Semangka juga rendah kalori dan mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk anak-anak setelah menerima vaksin.
Konsumsi buah-buahan ini dapat membantu anak-anak merasa lebih baik setelah vaksinasi dan mendukung tubuh mereka dalam proses pemulihan.