Brilio.net - Lontong cocok banget disantap bareng opor, sate, sayur santan, dan masih banyak lagi. Olahan makanan dari beras ini biasanya dibuat pakai bungkus daun pisang. Tapi, ada pula yang membungkusnya dengan alat lain seperti plastik ataupun toples sesuai selera.

Selain hari biasa, lontong juga kerap hadir di momen spesial seperti Lebaran, perayaan ulang tahun, Natal, Imlek, dan lain sebagainya. Nah, saat menyajikan lontong, sebaiknya makanan ini langsung dihabiskan dalam sehari, sehingga tak berisiko berubah jadi bau dan basi.

Lontong yang sudah tak layak makan juga bisa diamati dari permukaannya, kalau sudah terlalu berair, bisa dipastikan lontong tersebut sudah basi. Namun, kamu nggak perlu khawatir, karena ada trik menyimpan lontong agar awet dari pengguna akun YouTube Bang Nurul.

Pria bernama Nurul ini dikenal sebagai pedagang sate, sehingga sudah nggak asing dengan trik seputar lontong. Menurutnya, lontong bisa disimpan dengan sebuah trik sederhana sehingga bisa awet segar dan tak bau sampai 2 hari.

foto: YouTube/Bang Nurul

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara menyimpan lontong agar awet dan tak keras 2 hari

Triknya mudah dipraktikkan kok. Pertama, sisa lontong yang masih utuh bisa disimpan di dalam kulkas, baik freezer ataupun chiller. Yup, penyimpanan lontong di kulkas inilah trik utama untuk bikin lontong lebih awet.

Trik penyimpanan lontong di kulkas ini bukan hanya menjaga lontong awet, tapi juga bikin pembungkus daunnya tetap hijau dan nggak kering, lho.

Di samping itu, kamu pun nggak perlu khawatir lontong berubah jadi keras, karena ada satu trik lagi. Keesokan harinya saat lontong sudah ingin dikonsumsi lagi, lontong bisa dikeluarkan dari kulkas untuk dikukus. Cukup kukus lontong sebentar saja sampai agak panas. Teknik ini akan mengembalikan lontong jadi lembut lagi meskipun sebelumnya mengeras karena suhu dingin kulkas.

"Kekuatan lontong ini 2 hari, kalau 2 hari masih nggak laku, sudah saya nggak jual, dikasih saja kalau ada yang mau. Tapi harus dicek apakah masih layak atau tidak," tegas pemilik akun YouTube Bang Nurul, dikutip BrilioFood.

foto: YouTube/Bang Nurul

Gimana, simpel banget ya trik menyimpan lontong ini? Mengintip unggahan YouTube Bang Nurul, selain sudah ditonton 3.000 kali, kolom komentarnya juga dipenuhi antusias warganet, lho.

 

 

Cara melenturkan daun pisang tanpa api.

Daun pisang bisa dilenturkan secara instan dengan api dari kompor ataupun kayu bakar. Tapi cara tersebut dianggap berbahaya ataupun bikin boros gas kompor. Nah, berikut cara alternatif untuk melenturkan daun pisang tanpa api.

1. Rendam dalam air.

Rendam daun pisang dalam air hangat selama beberapa menit hingga daun menjadi lebih lentur. Ini akan membuat daun menjadi lebih mudah untuk dibentuk tanpa perlu membakarnya.

2. Penyemprotan air.

Semprotkan air pada kedua sisi daun pisang dan biarkan selama beberapa menit. Air akan membantu melemahkan serat-serat dalam daun, membuatnya lebih lentur dan mudah dibentuk.

3. Uap air.

Menggunakan uap air adalah cara lain untuk membuat daun pisang menjadi lebih lentur. Hangatkan panci dengan air, lalu tahan daun di atas uap yang dihasilkan. Pastikan tidak terlalu lama agar daun tidak menjadi terlalu lunak.

4. Pemanasan dengan microwave.

Letakkan daun pisang di dalam microwave selama beberapa detik (biasanya sekitar 20-30 detik) untuk memanaskan dan melemahkan daun. Pastikan untuk memantau prosesnya agar tidak terlalu panas dan merusak daun.

5. Pemijatan.

Gosok dan pijat daun dengan lembut di antara kedua telapak tangan. Ini akan membantu untuk memecah serat-serat dalam daun dan membuatnya lebih lentur.