Brilio.net - Kacang tanah tak hanya sering dijadikan camilan, tapi juga diolah jadi aneka hidangan. Ada beberapa makanan khas Indonesia yang menggunakan kacang tanah sebagai salah satu bahannya, seperti sayur asem, pecel, sate, batagor, ketoprak, dan masih banyak lagi. Kacang tanah bukan hanya punya rasa yang enak, tapi juga manfaatnya melimpah, lho.

Dilansir dari webmd.com, kacang tanah mengandung protein, vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Jika dikonsumsi, kacang tanah dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah pembekuan darah, mencegah stroke, mengenyangkan, dan lain-lain. Kacang tanah di pasaran ada yang dijual dalam kondisi sudah direbus buat langsung disantap maupun masih segar.

Jika ingin menyimpan stok kacang tanah di rumah, kebanyakan orang membeli yang masih dalam kondisi segar agar lebih tahan lama saat disimpan. Kebanyakan menyimpan kacang tahan dengan langsung dimasukkan ke kulkas atau diletakkan begitu saja di suhu ruang. Padahal, jika disimpan secara asal, kacang tanah bisa cepat berjamur, berbau, bahkan membusuk dengan cepat.

 

 

 

Tekstur dan rasanya nggak bakal berubah~

Rupanya, untuk menyimpan kacang tanah, harus melalui beberapa proses terlebih dahulu. Buat yang belum tahu cara menyimpannya, kamu bisa meniru cara yang dibagikan seorang pengguna YouTube bernama bernama Linda. Lewat video unggahannya, Linda menunjukkan cara menyimpan kacang tanah tanah yang tetap segar seperti baru panen dan tidak berbau tengik selama dua minggu atau bahkan berbulan-bulan, lho.

"Saat lagi banyak stok kacang tanah, dan belum ingin memasak/merebus/mengolahnya dihari yang sama, jangan simpan sembarangan ya, karena akan membuat kacang berubah rasa, kurang enak, layu bahkan tengik," jelas Linda dikutip BrilioFood dari YouTube/Galeri Linda, Jumat (23/12).

Sebelum disimpan, kacang tanah harus dicuci bersih dahulu dengan air mengalir. Kamu bisa mencucinya beberapa kali untuk memastikan semua sisa kotoran yang menempel pada kulit kacang benar-benar hilang. Kemudian, tiriskan menggunakan wadah yang memiliki lubang-lubang agar air yang tersisa pada kacang tanah hilang. Tanpa perlu dijemur, tunggu kacang kering dengan sendirinya.

foto: YouTube/Galeri Linda

Jika sudah kering, kacang tanah bisa dikemas terlebih dahulu menggunakan toples tertutup maupun plastik. Kamu juga bisa menggunakan wadah lain, asalkan ditutup atau diikat sampai benar-benar rapat agar kacang tanah tetap segar. Kamu bagi kacang tanah menjadi beberapa bagian sesuai porsi yang diinginkan di tempat berbeda.

foto: YouTube/Galeri Linda

Selanjutnya, simpan kacang di kulkas, baik dibekukan maupun tidak. Nah, untuk kacang tanah yang hanya disimpan di kulkas tanpa dibekukan, biasanya kacang tanah hanya tahan selama kurang lebih dua minggu. Namun, berbeda dengan yang dibekukan, kacang tanah bisa tahan berbulan-bulan. Jika ingin dikonsumsi, kacang tanah tinggal dikeluarkan dari kulkas dan didiamkan sampai suhu ruang, baru kacang tanah siap untuk diolah.

foto: YouTube/Galeri Linda

Meski dibekukan, namun hal tersebut tak akan mengubah rasa dan tekstur pada kacang tanah. Bagaimana, cukup mudah kan caranya? Unggahan di YouTube/Galeri Linda ini rupanya sukses menginspirasi banyak warganet, lho. Selain mendapat banyak respons menarik, unggahan ini juga sudah ditonton ribuan kali.

"Waahhh ini cara yg sangat bermanfaat sekali," ujar YouTube/Misteri Kembar.

"Wow cara menyimpan kacang tanah, makasih sharing nya mbak linda," sebut YouTube/Mbak Wiwik.

"Oh begitu ya cara meyimpan kacang,,makasih tips nya,," ungkap YouTube/Niksahyra Vlog.

"Wah dikampung kalau panen bisa di terapkan ke ibu ku nih cara menyimpan kacang," tulis YouTube/humdistychannel.