Brilio.net - Perkedel kerap dipilih sebagai lauk atau pelengkap makan. Biasanya, makanan berbahan dasar kentang ini disandingkan dengan bubur ayam, soto, atau nasi kuning. Namun tak hanya sebagai lauk dan pelengkap, perkedel ini juga cocok disantap sebagai camilan di waktu luang, lho.

Seperti yang disebutkan, perkedel dibuat dari bahan dasar kentang. Jadi, kentang yang dikukus atau digoreng terlebih dahulu. Lalu dihaluskan dan dicampur dengan bumbu dan rempah. Adonan perkedel ini lantas dibentuk bulat dan digoreng.

Namun karena tidak menggunakan tepung atau bahan perekat lain, adonan perkedel yang sudah dibentuk ini bisa mudah hancur. Saat terkena suhu panas dari proses penggorengan, perkedel bisa retak, pecah, atau bahkan berakhir hancur.

 

Kondisi berbuih saat digoreng bikin perkedel sulit matang

Untuk mencegah hal tersebut, maka adonan perkedel ini perlu diberi bahan pelapis sebelum siap digoreng. Sebagian orang umumnya akan mengandalkan telur sebagai bahan pelapis. Selain bikin tak mudah pecah, telur juga memberikan tekstur renyah pada perkedel setelah digoreng.

Tapi perlu diketahui bahwa penggunaan telur sebagai bahan pelapis ini juga bisa menimbulkan efek tertentu. Saat digoreng, lapisan telur akan membuat perkedel dan minyak jadi berbuih. Padahal kondisi seperti ini akan membuat perkedel jadi sulit matang, lho.

Pada dasarnya hal tersebut bisa dicegah dengan mudah. Kamu bisa menyiapkan bahan pelapis khusus supaya perkedel tidak berbuih ketika digoreng. Hal ini pernah dibuktikan oleh seorang pengguna YouTube bernama PASKUPIK CHANNEL.

Pengguna YouTube tersebut tetap menggunakan satu buah telur sebagai bahan pelapis perkedel. Namun hanya bagian putihnya saja. Nah, masukkan putih telur ini ke dalam mangkuk.

foto: YouTube/PASKUPIK CHANNEL

"Boleh pakai telur ayam kampung atau telur biasa," kata YouTube PASKUPIK CHANNEL, dilansir BrilioFood pada Rabu (8/2).

Setelah itu, tuang satu sendok makan minyak goreng. Tambahkan juga bumbu penyedap biar rasanya lebih enak. Dalam video tersebut, pengguna YouTube PASKUPIK CHANNEL menambahkan 1/2 sendok teh garam dan merica bubuk secukupnya.

foto: YouTube/PASKUPIK CHANNEL

Kocok semua bahan pencelup tadi menggunakan garpu. Pastikan kocok sampai benar-benar rata, ya. Nah, dibandingkan dengan kuning telur, penggunaan putih telur ini akan membuat perkedel lebih padat dan tidak mudah hancur ketika digoreng.

foto: YouTube/PASKUPIK CHANNEL

Jika sudah dikocok, celupkan perkedel yang sudah dibentuk. Bolak-balik perkedel supaya seluruh bagian terkena putih telur secara merata. Sembari itu, panaskan minyak goreng dalam wajan.

foto: YouTube/PASKUPIK CHANNEL

Ketika minyak sudah panas, masukkan satu per satu perkedel. Goreng perkedel sampai berubah warna kecokelatan. Dalam video tersebut, perkedel yang digoreng tampak tidak mengeluarkan buih sama sekali.

Selain minyak tampak lebih bersih, perkedel pun bisa matang dengan cepat. Angkat dan tiriskan perkedel yang sudah matang secara perlahan. Hasil perkedel yang sudah digoreng ini juga lebih cantik dan tidak ada bagian yang retak sedikit pun.