Brilio.net - Makanan yang dimasak tanpa garam memang cenderung kurang enak karena terasa hambar. Garam sendiri dapat membuat sebuah masakan memiliki rasa asin yang nikmat. Sayangnya, para penikmat asin justru kerap menambahkan lebih banyak garam ke dalam masakannya.
Pasalnya, menggunakan garam berlebih justru dapat membahayakan tubuh. World Health Organization (WHO) sendiri menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam (sodium) sebanyak 5 gram, sekitar 1 sendok teh per hari. Jika melebihi batas, bukan tidak mungkin malah menimbulkan efek tertentu pada tubuh.
-
10 Bahaya konsumsi garam berlebihan, dapat menurunkan fungsi otak World Health Organization (WHO), menganjurkan agar orang dewasa mengonsumsi kurang dari 5 gr garam setiap hari.
-
Trik mengatasi masakan keasinan pakai satu jenis minyak Untuk mengurangi rasa asin, seringkali ditambah air atau gula. Tapi kali ini tak perlu air dan gula. Ada trik lain yang tak kalah efektif.
-
Yuk, hidup sehat & mulai batasi konsumsi garam biar nggak hipertensi Kalau kamu hobi makan mi instan, ada baiknya kamu mulai mau membatasi mengonsumsinya. Berbahaya lho!
Melansir dari laman resmi kemenkes.go.id, konsumsi terlalu banyak garam bisa menyebabkan gangguan ginjal, perut kembung, sakit kepala, otot kejang, hingga adanya pembengkakan pada bagian tubuh. Oleh karena itu, mengurangi asupan garam menjadi pilihan terbaik agar makanan yang dikonsumsi tetap sehat.
Namun hal ini tentu bukan perkara mudah. Terlebih jika kamu memang suka sekali dengan makanan asin. Rasanya kurang puas jika tidak asin. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, sebenarnya ada trik yang bisa dilakukan untuk mengurangi porsi garam tanpa menyurutkan rasa asin masakan.
Patut Dicoba Di Rumah.
Seorang pengguna TikTok menjelaskan sebuah food hack untuk mengurangi garam pada masakan. Mengacu pada sebuah jurnal penelitian yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat, pengguna TikTok/@naktekpang menggunakan micin atau MSG untuk mengurangi porsi garam pada masakan agar tetap enak dan asin.
foto: TikTok/@naktekpang
"Seperti yang kita tahu, micin itu nggak ada bahaya-bahayanya kecuali kelebihan. Bahkan dia bisa kita-kita yang kelebihan makan garam," terangnya dikutip BrilioFood dari TikTok/@naktekpang pada Jumat (14/10).
Lebih lanjut, pengguna TikTok yang kerap disapa Dennis ini pun membagi porsi antara garam dengan micin. Misalnya, ketika sebuah resep membutuhkan 1/2 sendok teh garam, kamu bisa membagi porsi garam ini dengan micin menjadi 1/4 sendok teh garam dan 1/4 sendok teh micin. Cara ini bisa jadi alternatif supaya lebih sehat karena jumlah sodium pada micin lebih sedikit, yakni hanya 1/3 sodium pada garam.
foto: TikTok/@naktekpang
Namun pertanyaan selanjutnya, apakah penggunaan micin ini bisa membuat makanan jadi asin?
Sehat Dan Tetap Enak~
Dia pun menjelaskan bahwa penambahan micin bisa membuat rasa garam semakin kuat. Meskipun micin sendiri memiliki rasa yang cenderung gurih. Di sisi lain, kandungan sodium pada micin juga bisa membuat masakan tetap terasa asin, lho.
"Jadi para peneliti telah menemukan kalau adanya sinergi antara rasa asin dan umami (gurih) yang menyebabkan meningkatnya rasa asin pada garam," jelas Dennis lebih lanjut.
foto: TikTok/@naktekpang
Ditonton puluhan ribu kali, video TikTok/@naktekpang tersebut sontak membuat banyak warganet tertarik. Menilik dari kolom komentar, tidak sedikit warganet yang kemudian menanggapinya dengan respons beragam.
"Pantes kadang aku pake kaldu jamur ada rasa asinnya," ungkap TikTok/@bbyica.
"Thanks percerahannya kak, auto share ke grup keluarga ," ujar TikTok/@lalalanananananna.
"makasih banyak infonya sangat bermanfaat buat gua yang suka asin," papar TikTok/@aelsasptr.
"oh jadi ini cara enhance rasa asin tanpa garem kebanyakan... ku taunya enhance rasa manis dgn tambahin garem dikit sj," kata TikTok/@val_hein.
"Keren lo, jujur baru tau ternyata micin bisa lebih baik dr garem ," pungkas TikTok/@vkdnwl.