Brilio.net - Daging memang punya tempat spesial di hati banyak orang. Rasanya lezat, bisa dikreasikan jadi berbagai macam masakan, dan yang paling penting: kandungan nutrisinya tinggi banget. Mengutip dari webmd.com, protein hewani dalam daging punya peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh, mulai dari mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, sampai membantu menjaga berat badan ideal.

Sayangnya, di balik semua keunggulan itu, olahan daging seringkali dianggap sebagai "menu ribet" di dapur. Salah satu tantangan paling umum? Bikin daging jadi empuk. Banyak yang akhirnya menghindari masak daging sendiri karena takut gagal, tekstur alot, waktu masak lama, atau malah daging jadi keras meski sudah direbus lama-lama.

Padahal, ada satu trik jitu yang ternyata bisa jadi solusi buat semua masalah itu. Nggak perlu ribet, nggak butuh panci presto, bahkan nggak perlu direbus. Yang kamu butuhkan cuma satu bahan aja: tepung. Yup, cuma satu jenis tepung yang bisa bantu bikin daging jadi empuk maksimal tanpa perlu direbus sama sekali.

Trik Sederhana, Hasil Maksimal: Pakai Tepung Tapioka atau Sagu

Trik ini sempat dibagikan oleh seorang kreator konten kuliner yang dikenal dengan nama Ina Setiawati. Dalam salah satu videonya di YouTube, Ina membocorkan caranya mengolah daging sapi supaya lebih empuk, khususnya untuk hidangan seperti sate.

“Cara mengempukkan daging sapi untuk sate,” ujar Ina, dikutip dari kanal YouTube-nya.

Metodenya super simpel tapi hasilnya benar-benar bikin penasaran. Ina nggak pakai alat khusus atau bumbu rahasia, cukup tepung tapioka atau sagu sebagai bahan utamanya. Pertama-tama, daging dipotong-potong sesuai kebutuhan, lalu dimasukkan ke wadah bersih.

Setelah itu, cukup taburkan tepung tapioka atau sagu secara merata di atas daging. Aduk hingga seluruh permukaan daging tertutup tepung. Nah, proses ini penting untuk memecah serat-serat otot di dalam daging yang bikin teksturnya jadi alot.

Trik jitu mengempukkan daging hanya pakai 1 jenis tepung
foto: YouTube/Ina Setiawati

Marinasi di Kulkas, Bilas, Masak!

Setelah daging tertutup tepung, jangan langsung dimasak, ya. Diamkan dulu dalam kulkas selama 30 menit. Nggak perlu freezer, cukup chiller aja supaya proses marinasi tetap berjalan tanpa bikin daging beku.

"Biarkan 30 menit dalam kulkas," jelas Ina dalam video yang sudah ditonton lebih dari seribu kali itu.

Setelah proses marinasi selesai, daging tinggal dibilas di bawah air mengalir sampai bersih dari sisa-sisa tepung. Dari sini, daging bisa langsung diolah jadi menu favorit, mulai dari sate, tumisan, sop, hingga hidangan panggang.

Trik jitu mengempukkan daging hanya pakai 1 jenis tepung
foto: YouTube/Ina Setiawati

Kenapa Trik Ini Patut Dicoba?

Selain praktis dan hemat waktu, metode ini juga punya kelebihan lain. Tepung tapioka atau sagu dikenal mampu menyerap kelembapan, sehingga membantu melunakkan serat daging saat proses marinasi berlangsung. Ini menjadikan daging lebih lembut tanpa harus dimasak dalam waktu lama atau direbus dulu.

Beberapa ahli kuliner juga menjelaskan bahwa penggunaan enzim alami dalam bahan seperti tepung bisa membantu memecah jaringan keras dalam daging. Meskipun tak sekuat bahan tenderizer komersial, hasilnya cukup signifikan, terutama buat yang mencari solusi alami dan ekonomis.

Alternatif Lain yang Perlu Diketahui

Kalau penasaran, sebenarnya ada beberapa bahan dapur lain yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging selain tepung, seperti:

- Nanas parut: mengandung enzim bromelain yang terkenal bisa melunakkan daging.
- Daun pepaya: punya efek serupa dengan nanas, meski aromanya bisa cukup tajam.
- Air soda (seperti soda tawar): cocok untuk marinasi daging BBQ karena bisa membantu tekstur jadi lebih juicy.

Tapi dari semua alternatif itu, tepung tapioka dan sagu tetap unggul dari segi kemudahan dan rasa. Nggak ada aftertaste, nggak mengubah aroma daging, dan paling penting: gampang ditemukan di mana-mana.

Tips Tambahan agar Daging Lebih Empuk dan Meresap Bumbu

Kalau pengen hasil maksimal, kombinasi antara trik tepung ini dan cara memasak yang tepat juga penting. Berikut beberapa tips tambahan:

1. Iris daging melawan arah serat. Ini bikin struktur ototnya terputus dan otomatis lebih empuk saat digigit.
2. Gunakan api sedang saat memasak. Api terlalu besar bisa bikin permukaan daging matang duluan, sementara dalamnya masih keras.
3. Tambahkan sedikit cuka atau jeruk nipis saat marinasi. Kalau cocok dengan rasa masakan yang diinginkan, bahan asam bisa bantu proses empuk makin maksimal.

Mulai Sekarang, Nggak Perlu Takut Masak Daging Lagi

Buat yang sering malas masak daging karena takut alot atau terlalu lama di dapur, trik ini bisa jadi penyelamat. Bayangin, cuma modal satu bahan dapur, yang biasanya cuma dipakai buat bikin cilok atau boba, eh ternyata bisa jadi kunci bikin daging empuk tanpa drama.

Kalau biasanya butuh waktu sejam lebih buat merebus, sekarang cukup 30 menit di kulkas, dibilas, langsung siap masak. Gampang banget, kan?

Daripada terus-terusan beli daging matang di luar, yang kadang overprice atau bumbunya kurang nendang, mending mulai coba trik dari Ina Setiawati ini. Siapa tahu, dari dapur sendiri justru bisa lahir menu daging terenak versi lidah sendiri.

5 FAQ Seputar Mengempukkan Daging

1. Apakah jenis tepung selain tapioka atau sagu juga bisa digunakan untuk mengempukkan daging?

Tepung lain seperti tepung maizena atau terigu umumnya tidak efektif untuk tujuan ini karena tidak memiliki sifat elastis dan daya serap yang sama dengan tapioka dan sagu. Tapioka dan sagu punya tekstur halus dan cenderung menyerap cairan dari permukaan daging, sehingga lebih efektif dalam membantu proses pelunakan.

2. Bolehkah daging dimarinasi dengan tepung ini lebih dari 30 menit?

Boleh, tapi disarankan tidak lebih dari 1 jam. Terlalu lama disimpan dengan tepung bisa mengubah tekstur daging jadi terlalu lembek atau bahkan berlendir jika tidak disimpan di suhu kulkas yang tepat. Selalu pastikan juga daging tidak terlalu lama di luar suhu dingin agar tidak cepat rusak.

3. Apakah trik ini cocok untuk semua jenis daging, seperti ayam atau kambing?

Trik ini paling efektif untuk daging merah seperti sapi atau kambing. Untuk ayam, karena seratnya lebih lembut, biasanya tidak butuh pelunakan tambahan. Tapi kalau ingin mencobanya, gunakan waktu marinasi lebih singkat agar daging ayam tidak hancur saat dimasak.

4. Bagaimana pengaruh tepung terhadap rasa daging setelah dimasak?

Setelah dibilas bersih, tepung tidak akan meninggalkan rasa apapun. Justru tekstur daging akan terasa lebih halus dan empuk. Pastikan proses bilas dilakukan dengan air mengalir agar tidak ada sisa tepung yang mengendap atau membentuk lapisan saat dimasak.

5. Apakah bisa menggunakan trik ini untuk daging beku yang baru dicairkan?

Bisa, tapi pastikan daging beku benar-benar sudah dicairkan dengan sempurna sebelum diberi tepung. Daging yang masih setengah beku bisa membuat tepung tidak menempel merata, sehingga proses pelunakan jadi tidak maksimal. Cairkan dulu dengan suhu kulkas semalaman atau rendam di air dingin.