Pengguna YouTube DWISUWEBID rupanya menggunakan kain bersih (kain lap). Nah, kain bersih tersebut cukup dilap diatas permukaan loyang. Sambil mengelap, bersihkan juga permukaan loyang untuk memastikan tidak ada kotoran yang nantinya akan menempel di adonan martabak manis.

foto: YouTube/DWISUWEBID

Setelah dilap, tempelkan kain ke punggung tangan. Jika belum terasa panas, maka suhunya masih kurang pas. Panaskan terus loyang dengan api besar. Lakukan terus proses tersebut (mengelap dan menempelkan lap di tangan) selama beberapa kali untuk memastikan suhu panasnya.

foto: YouTube/DWISUWEBID

Dalam video tersebut, pengguna YouTube DWISUWEBID mengelap permukaan loyang hingga tiga kali. Menurutnya, butuh waktu sekitar tiga menit dari pertama kali api dinyalakan. Dia menggunakan api yang sangat besar. Nah, setelah tiga menit, dia mengelap lagi dengan kain dan mengeceknya dengan kulit tangan.

"Cara ini cocok banget buat pemula," kata YouTube DWISUWEBID.

Setelah itu, tuang adonan martabak manis. Ciri-ciri loyang yang sudah panas adalah ketika adonan dituang, ada bunyi mendesis halus. Hal ini merupakan reaksi adonan martabak yang dingin, bersentuhan dengan loyang panas. Jangan lupa kecilkan api saat adonan sudah dituang biar nggak gosong.

foto: YouTube/DWISUWEBID

Video tentang trik mengecek suhu panas loyang martabak manis ini pun telah menuai perhatian warganet. Di antara lebih dari 5,6 ribu penonton, ada banyak pengguna YouTube lain yang ikut menanggapi langsung di kolom komentar.

"Terimakasih udah berbagi videonya Mas Dwi bermanfaat banget nih. Kalo saya pinter bikin martabak kayak mas Dwi mungkin jadi sering bikin martabak mulu kali ya secara suka banget sama martabak buat cemilan ngopi...," papar YouTube Studio Kreasi.

"Mksh ilmunya saya emang lagi nyari cara tutorial masak Martabak mksh mas sukses slalu ..," sahut YouTube Farah taufiq.

"Terimakasih ilmu nya bos," ungkap YouTube Abyatar chanel.