Brilio.net - Di berbagai menu makanan khas Indonesia, perkedel kerap disajikan sebagai lauk pelengkap. Misalnya pada tumpeng, nasi kuning, hingga pendamping soto. Teksturnya lembut dan rasanya yang gurih memang cocok disantap untuk lauk.

Umumnya perkedel dibuat dari bahan dasar kentang, tepung, dan telur. Adonan tersebut lantas dicampur dengan bumbu dan daun bawang. Kemudian perkedel akan dibentuk bulat dan digoreng sampai matang.

Tak sedikit orang tahunya perkedel berasal dari Indonesia, namun sebenarnya menu ini diadopsi dari Belanda, lho. Kata perkedel berasal dari "Frikadeller" (Frikadel), yang dalam bahasa Belanda memiliki arti daging giling yang dipadatkan dan digoreng. Dalam sejarahnya, banyak makanan asal Belanda yang diadopsi menjadi makanan Indonesia dengan bentuk yang sudah dimodifikasi, salah satunya adalah perkedel ini.

Modifikasi ini pada dasarnya juga memengaruhi tekstur perkedel. Jadi perkedel yang dibuat dengan kentang dan tepung cenderung lebih padat. Saat digoreng, teksturnya juga nggak mudah hancur dan ambyar. Berbeda jika hanya menggunakan daging giling, tekstur perkedel biasanya mudah hancur.

Tapi sebenarnya kamu tetap bisa membuat perkedel walau tanpa kentang dan tepung, lho.

Lezat Dan Bikin Nagih.

Seorang pengguna YouTube bernama Ayu pernah membeberkan cara membuat perkedel dengan satu bahan dasar, yakni kornet. Dan supaya nggak mudah hancur, dia juga menambahkan telur sebagai bahan pelapisnya.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Dapoer Ayu pada Rabu (14/6), kornet ini dijadikan pengganti kentang dan daging giling. Untuk cara membuatnya pun mudah. Pertama-tama, siapkan satu butir telur ayam yang sudah dikocok lepas.

foto: YouTube/Dapoer Ayu

Lalu ambil 1 sdm kornetnya. Bulat-bulatkan dan bentuk sedikit pipih. Lakukan proses ini sampai semua kornet habis. Dalam video tersebut, dia menggunakan kornet sapi kalengan.

Jika sudah, celupkan kornetnya ke wadah berisi telur. Lumuri kornet dengan telur sampai merata. Hal inilah yang menjadi kunci supaya perkedel nanti lebih padat dan nggak mudah hancur.

foto: YouTube/Dapoer Ayu

Selanjutnya, siapkan minyak di wajan, panaskan dengan api sedang. Jika sudah, masukkan perkedel kornet. Sembari digoreng, tuang sisa telurnya ke bagian atas perkedel. Dengan begitu, tekstur luar perkedel akan tetap padat dan tidaak hancur.

foto: YouTube/Dapoer Ayu

"Agar tidak hancur, kornet perlu dilumuri lebih banyak telur dan perlu dibalik pelan-pelan," ungkap YouTube Dapoer Ayu.

Setelah satu sisinya berubah kecokelatan, balik secara perlahan. Sebaiknya balik secara satu per satu agar bentuk perkedel tetap utuh. Lalu goreng sampai sisi bawahnya matang dan kecokelatan.

foto: YouTube/Dapoer Ayu

Jika sudah matang sempurna, angkat dan tiriskan secara perlahan. Perkedel kornet pun siap disantap. Kamu bisa mengonsumsinya dengan saus dan nasi hangat untuk lauk. Atau dapat juga disajikan untuk camilan saat santai di rumah.