Brilio.net - Ada banyak masakan khas Nusantara yang bisa dimasak setiap harinya. Salah satunya adalah sayur lodeh. Selain bercita rasa enak, makanan satu ini juga bergizi karena berisi berbagai jenis sayuran. Sayur lodeh cocok dijadikan pendamping nasi dan berbagai lauk.

Karena saking enaknya, biasanya sayur lodeh disajikan saat momen-momen spesial, seperti Lebaran ataupun arisan. Buat kamu yang penasaran bagaimana rasanya, coba buat sayur lodeh sendiri di rumah. Mengingat cara membuat hidangan satu ini terbilang mudah, lho.

Namun di balik itu, sayur lodeh jadi salah satu hidangan yang nggak tahan lama. Dalam hitungan jam saja, sayur lodeh bisa basi. Hal ini bisa ditandai dengan rasanya yang asam dan baunya kurang sedap. Salah satu faktor kenapa sayur lodeh cepat basi adalah karena terbuat dari santan. Tapi sayang kan kalau sayur lodeh yang masih tersisa banyak, dibuang begitu saja?

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah orang sengaja menambahkan bawang merah goreng sebagai campuran sayur lodehnya. Selain menambah cita rasa gurih, sayur lodeh juga jadi tahan lama saat disajikan dengan tambahan bawang goreng. Tapi nggak melulu pakai bawang merah goreng, karena ada trik lain yang bisa digunakan saat memasak sayur lodeh.

 

Sayur lodeh mudah basi karena mengandung santan.

Cara masak sayur lodeh agar tidak mudah basi dan lebih gurih.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Diah VaNessya pada Kamis (14/3), rebus air di panci sampai benar-benar mendidih. Kalau sudah mendidih, baru masukkan potongan sayuran ke dalamnya. Tampak dalam unggahan videonya, warganet ini menggunakan kentang.

“Saat kita memasukkan dalam kondisi air mendidih, sayuran seperti kentang tidak akan mengeluarkan rasa asam, jadi sayur lodeh kita nggak akan cepat basi,” ujarnya.

foto: YouTube/Diah VaNessya

Kalau sudah, tutup panci dan biarkan air rebusan sampai mendidih. Di panci yang lain, rebus hati atau daging sapi sebagai pelengkap sayur lodeh. Rebus sampai air mendidih dan kedua bahan tersebut matang sempurna. Angkat dan tiriskan kalau sudah matang.

foto: YouTube/Diah VaNessya

Buka tutup panci, lalu masukkan potongan wortel ke dalamnya. Tunggu sampai air rebusan mendidih. Sambil menunggu, ia langsung menumis irisan bawang bombay dan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, ketumbar, merica, lengkuas, jahe, kunyit, serai, dan daun salam yang diblender halus. Aduk-aduk sampai matang dan harum.

foto: YouTube/Diah VaNessya

Kalau sudah, masukkan hati dan daging sapi yang sudah direbus tadi, aduk-aduk sampai tercampur sempurna. Setelah itu, matikan api kompor lalu pindahkan tumisan ke dalam panci berisi wortel dan kentang tadi.

“Dengan cara ini, sayur lodeh kita itu nggak cepat basi, soalnya kita matangkan terlebih dahulu dengan bagian masing-masing. Kita tutup lagi sampai mendidih,” ucap pemilik video.

foto: YouTube/Diah VaNessya

Setelah air rebusan mendidih, masukkan buncis atau sayuran hijau lainnya. Jangan lupa tambahkan garam, kaldu bubuk, dan gula pasir. Terakhir, tuang santan secara perlahan ke dalam panci, aduk-aduk agar tidak pecah. Penambahan santan ini membuat cita rasa sayur lodeh semakin gurih dan menggugah selera.

“Tunggu sampai mendidih lalu sayur lodeh siap untuk disajikan,” jelasnya.

foto: YouTube/Diah VaNessya

Semakin minat untuk memasak sayur lodeh, bukan?

 

Cara memasak santan agar tidak pecah.

Agar santan tidak pecah saat dimasak, ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti:

1. Gunakan api kecil hingga sedang.

Jangan biarkan api terlalu besar saat memasak santan. Santan yang dipanaskan secara perlahan pada suhu sedang cenderung lebih stabil dan tidak mudah pecah.

2. Jangan biarkan mendidih terlalu lama.

Jika santan terlalu lama dididihkan, kemungkinan besar akan pecah. Setelah mendidih, kurangi panasnya atau matikan api agar santan tetap stabil.

3. Aduk secara perlahan.

Saat memasak santan, aduk secara perlahan dan perlahan. Hindari pengadukan yang terlalu keras atau terlalu sering karena ini dapat memicu pecahnya santan.

4. Tambahkan bahan pengental.

Untuk beberapa resep, seperti kari atau sup, tambahkan bahan pengental seperti tepung atau maizena ke dalam santan sebelum dimasak. Ini dapat membantu mencegah santan agar tidak pecah.

5. Gunakan santan kental.

Santan kental lebih stabil daripada santan encer. Jika memungkinkan, gunakan santan kental untuk memasak agar lebih mudah mengendalikan konsistensinya.

6. Tambahkan bahan asam.

Kadang-kadang, menambahkan sedikit bahan asam seperti air jeruk nipis atau cuka ke dalam santan dapat membantu mencegahnya pecah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat memasak santan dengan lebih stabil dan menghindari agar tidak pecah.