Metode aron biasa dilakukan dengan memasak nasi bersama santannya. Namun karena hasil nasi jadi pera, akan sangat mungkin nasi uduk akan mengeras setelah matang sempurna. Tekstur nasi uduk yang seperti ini tentu kurang menggugah selera saat disantap.

Sebagai gantinya, ada beberapa trik yang perlu diterapkan. Pertama yakni pada takaran beras dan santan. Untuk mendapat tekstur nasi uduk yang pulen dan lembut, gunakan takaran 1:1 untuk santan dan beras.

foto: TikTok/@melingliu

Lalu perlu diketahui bahwa santan yang hendak digunakan harus dimasak terlebih dahulu. Gunakan rempah dan bumbu tambahan agar rasanya enak. Nah, pastikan santan yang dimasak harus benar-benar matang dan mendidih. Barulah kemudian masukkan beras. Selain bikin nasi nggak keras, hal ini juga akan membuat nasi uduk tidak cepat basi karena santan yang digunakan sudah dalam kondisi matang.

Saat santan sudah mulai menyusut atau kering, kamu bisa mematikan api kompor. Di tahap ini, jangan langsung kukus nasinya, ya. Diamkan dulu nasi dan santan ini selama 30 menit agar santannya benar-benar meresap dan bikin nasi pulen nantinya.

foto: TikTok/@melingliu

Jika sudah didiamkan, kukus nasi sampai benar-benar matang. Dengan begitu, nasi uduk yang dihasilkan akan lebih pulen. Bahkan butiran nasinya masih terlihat, menandakan juga bahwa nasi uduk ini tidak lembek. Namun teksturnya pun tidak keras.

foto: TikTok/@melingliu

Nasi uduk yang sudah matang bisa langsung disantap. Namun jika kamu ingin menunda untuk mengonsumsi nasi uduk ini, sebaiknya dipindahkan ke inner pot atau panci rice cooker. Tanpa perlu dimasukkan ke mesin rice cookernya, nasi uduk ini akan tetap pulen dan tidak basi hingga seharian, lho.