Brilio.net - Sebagian besar sirup yang dijual di pasaran biasanya dikemas dalam botol berbahan kaca. Bahan kaca yang kuat dapat menjaga sirup dari suhu eksternal yang tak menentu. Hal ini tentu membuat cairan sirup tidak mudah berubah tekstur dan rasanya.
Dilihat dari desainnya, botol kaca ini biasanya dibuat dengan bentuk corong (leher botol) yang ramping dan sempit. Usut punya usut, desain leher botol ini memang dapat membuat cairan di dalamnya tidak mudah tumpah bahkan ketika botol terguling. Selain itu, lubang botol yang sempit juga membuat sirup atau cairan lain di dalamnya jadi lebih mudah dituang.
-
Trik mudah cuci botol kaca bekas sirup agar jadi bersih maksimal cuma pakai 2 bahan sederhana Meskipun sudah dikerik dengan pisau, sisa lem dari stiker masih menempel di permukaan botol. Jadi, harus pakai cara lebih ampuh, nih.
-
Jangan langsung dibuang, begini cara menyulap botol kaca bekas sirup jadi gelas yang cantik Hasilnya seperti gelas-gelas yang dipakai di kafe-kafe, lho.
-
Trik praktis membuka botol sirup dalam hitungan detik, tak perlu keluarkan tenaga ekstra Alatnya sederhana dan nggak perlu tenaga dalam untuk membukanya.
Sayangnya, lubang botol yang sempit ini terkadang juga menimbulkan masalah tersendiri. Terlebih saat botol hendak dibersihkan dan digunakan kembali. Karena ukurannya cukup sempit, bagian dalam botol akan lebih susah dijangkau saat dibersihkan.
Hal ini rupanya juga jadi dilema tersendiri bagi pengguna YouTube Lyfe Channel Official. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku kesulitan saat hendak mencuci botol kaca bekas sirup miliknya. Bahkan dia mengaku tidak bisa menggunakan sikat khusus untuk mencuci botol.
foto: YouTube/Lyfe Channel Official
"Ini kan kalau mau masuk ke sini (botol kaca) nggak bisa. Hanya bisa untuk botol plastik (yang lubang botolnya lebar), sedangkan ini kan botol yang kaca," kata YouTube Lyfe Channel Official.