Pertama, siapkan benih kangkung secukupnya di dalam gelas. Sebelum direndam air, campur benih dengan satu jenis bahan dapur, yaitu bawang merah yang sudah diiris. Cukup gunakan irisan bawang merah sedikit saja, yakni 2 sampai 3 irisan.

Bawang merah ini berfungsi sebagai alternatif bahan zat pengatur pertumbuhan (ZPT) secara alami. Jika sudah dicampur, tuang gelas berisi benih dan bawang merah ini dengan air hingga setinggi benih kangkung. Biarkan benih terendam selama satu malam sebelum ditanam.

foto: YouTube/Dian Yudyatman (sahabat pertanian)

Keesokan harinya, sebar benih ke permukaan tanah yang ada di dalam polybag. Dian juga menjelaskan, kamu pun dapat menanam benih kangkung ini di dalam pot maupun lahan luas. Setelah itu, tutupi benih dengan tanah tipis-tipis saja dan siram dengan air secukupnya hingga permukaan tanah cukup lembap.

Nah, biar benih cepat pecah dan tumbuh, permukaan tanah harus ditutupi lagi dengan karung maupun plastik. Biarkan benih yang sudah ditanam dalam keadaan tertutup selama 2 malam.

"Benih akan lebih cepat tumbuh atau keluar perkecambahan pada suasana yang gelap dan lembap," jelas Dian.

foto: YouTube/Dian Yudyatman (sahabat pertanian)

Setelah didiamkan dalam keadaan tertutup 2 malam, nantinya benih kangkung sudah mulai tumbuh kecambah. Selain itu, sebaiknya tanaman kangkung ini diletakkan di area yang terkena sinar matahari langsung. Lantas, di hari kelima, tanaman kangkung dapat diberi pupuk dari bahan dapur supaya lebih subur, yakni micin.

Caranya, larutkan dulu 1/2 sdm micin ke dalam 1 liter air. Aduk rata, lalu siap disiramkan ke tanaman kangkung. Untuk setiap polybag, cukup berikan 1/2 gelas larutan micin saja sudah cukup untuk membuatnya tumbuh subur, lho. Proses memberikan larutan micin ini dapat dilakukan setiap 2 hari sekali.

foto: YouTube/Dian Yudyatman (sahabat pertanian)

Dian memperlihatkan tanaman kangkungnya yang sudah tumbuh segar sampai hari ke-12. Menurutnya, mulai usia 12 hari pun, kangkung ini sudah bisa dipanen karena rasa daunnya sudah manis dan enak untuk dikonsumsi. Tetapi, kebanyakan orang seringkali memanen kangkung di usia 14 atau 15 hari, terutama untuk kangkung yang ingin dijual ke pasaran.

"Batangnya sudah keras kalau sudah di atas 20 hari, jadi sebisa mungkin dipanen di bawah 20 hari," pungkas Dian.

foto: YouTube/Dian Yudyatman (sahabat pertanian)

Nah, buat kamu yang masih sering gagal menanam kangkung, wajib mencoba trik yang dibagikan oleh warganet bernama Dian, nih.

Video di akun YouTube Dian Yudyatman (sahabat pertanian) yang sudah ditonton 26 ribu kali ini juga mendapat banyak komentar warganet lain yang antusias ingin menanam kangkung juga, lho.

"Makasih banyak kaka karena saya sudah mencoba dan berhasil dari papua barat," ungkap YouTube @itaeka5071.

"Pak, maaf izin bertanya, saya masih sangat pemula dan ingin mencoba belajar menanam. Pertanyaan saya, apakah perlakuan seperti ini hanya untuk bibit kangkung atau bibit lain juga bisa," ujar YouTube @cnk04.

"Kaka apa bisa dilakukan dikebun tanpa di polibeck. Dengan mecin tersebut aja tanpa pakai ppupuk yang lain," tanya YouTube @belber5244.