Brilio.net - Mengepel lantai sering dianggap jadi pekerjaan rumah yang melelahkan. Padahal setelah dipel, lantai pasti terlihat bersih dan kinclong. Mengepel lantai pun bisa dilakukan setiap hari, seminggu sekali, ataupun setiap bulan sekali, sesuai kebutuhan.
Kalau alatnya, pel lantai biasanya terbuat dari kain yang bisa menyerap air sekaligus kotoran. Oleh karena itu, setelah digunakan untuk mengepel, kain pel jadi kotor. Nah, apabila tidak langsung dibersihkan, kain pel akan berubah dekil dan berminyak. Tampilannya pun berubah, dari yang awalnya putih bersih jadi hitam.
-
Cukup tambah 1 bahan dapur, begini trik bersihkan kain pel yang hitam dan dekil agar kembali kinclong Tak jarang kain pel yang kotor justru menyebarkan kuman sekaligus membuat lantai jadi bau.
-
Tanpa perlu direndam semalaman, ini cara cuci kain pel dekil agar kembali putih tambah 2 bahan dapur Direndam semalaman terlalu lama. Kalau keburu dipakai lagi, nggak bisa. Perlu cara khusus mencucinya dengan cepat.
-
Bukan pakai detergen, ini cara mencuci kain pel dekil dan bau amis agar bersih pakai 3 bahan dapur Kain pel kembali bersih, bisa digunakan lagi.
Cukup tambah 1 bahan dapur, trik emak-emak bersihkan sandal selop dekil dan kusam ini bikin kinclong
Beberapa orang yang tak mau kain pelnya kotor, sengaja mencucinya dengan berbagai larutan pembersih. Bahkan agar bersih maksimal, kain pel sengaja dikucek dengan sekuat tenaga.
Tapi buat yang nggak mau ribet, kamu bisa meniru cara yang dilakukan oleh pengguna Instagram @indah3yani. Di salah satu unggahan videonya, warganet ini menunjukkan cara memutihkan kain pel dekil dan berminyak tanpa perlu dikucek.
Penasaran bagaimana caranya?
Cara membersihkan kerak knalpot motor pakai 2 bahan dapur, dari kusam jadi kinclong seperti baru lagi
Menarik Ditiru, Nih~
Cara memutihkan kain pel dekil dan berminyak cuma pakai 3 bahan dapur.
Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @indah3yani pada Kamis (2/5), tuang air mendidih ke ember. Lalu masukkan tiga bahan dapur, yakni garam, soda kue, dan sabun cuci piring. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur merata.
foto: Instagram/@indah3yani
Kalau sudah, masukkan kain pel ke dalamnya. Tanpa perlu dikucek, rendam kain pel di dalam larutan pembersih khusus tersebut sampai air rendaman berubah dingin. Dengan begitu, seluruh kotoran akan rontok dengan sendirinya.
foto: Instagram/@indah3yani
Selanjutnya, bilas kain pel dengan air mengalir. Sambil gosok-gosok perlahan pakai tangan untuk memastikan kain pel benar-benar bersih terbebas dari sisa noda dan larutan pembersih.
foto: Instagram/@indah3yani
Hasilnya, kain pel kembali putih dan bersih maksimal dan bisa dipakai lagi.
Cara menyimpan baking soda agar tahan lama.
Untuk menyimpan baking soda agar awet dan tahan lama, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Simpan dalam wadah rapat.
Pindahkan baking soda ke dalam wadah kedap udara yang rapat. Wadah plastik atau kaca yang rapat adalah pilihan yang baik. Pastikan wadah tersebut benar-benar tertutup rapat untuk mencegah udara dan kelembapan masuk.
2. Hindari kelembapan.
Pastikan tempat penyimpanan baking soda tidak terkena kelembapan. Kelembapan dapat menyebabkan baking soda menjadi lembap dan menggumpal. Sebaiknya simpan di tempat yang kering.
3. Jauhkan dari panas dan cahaya matahari.
Jauhkan baking soda dari sumber panas dan sinar matahari langsung. Paparan panas dan cahaya matahari dapat memengaruhi kualitas baking soda.
4. Penyimpanan di tempat sejuk.
Tempatkan baking soda di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari atau pantry. Suhu yang stabil membantu mempertahankan kualitas baking soda.
5. Label dengan tanggal.
Sebaiknya label wadah penyimpanan dengan tanggal pembukaan. Ini membantu kamu untuk mengingat berapa lama baking soda telah disimpan dan kapan sebaiknya diganti dengan yang baru.
Dengan langkah-langkah tersebut, baking soda dapat tetap awet dan efektif untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.