Brilio.net - Sejak dahulu, nasi sudah menjadi makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia. Namun bedanya, di zaman yang serba praktis ini, menanak nasi sudah tidak merepotkan. Zaman dulu, kamu harus menghidupkan kompor, mengaron, dan mengukus beras menggunakan dandang. Namun sekarang, kamu tinggal mencuci beras dan memasukkannya ke dalam panci rice cooker, menambahkan air, dan menekan tombol 'cook' (memasak). Dalam hitungan menit saja, beras bisa langsung matang dan siap disantap.

Menanak nasi menggunakan rice cooker memang terbilang sangat praktis. Nggak cuma itu, menanak nasi dengan cara ini juga bisa hemat waktu dan tenaga. Nasi yang dihasilkan juga enak dan pulen.

Namun perlu diketahui bahwa menanak nasi dengan rice cooker juga memiliki risiko. Sejumlah orang biasanya mendapati hasil nasi yang justru berubah warna jadi kuning. Seorang pengguna YouTube dengan channel bernama Tn Gurit pernah mengeluhkan hal tersebut di salah satu video yang diunggah.

"Ada sebagian dari kita yang menanak nasi menggunakan rice cooker, tapi agak kekuning-kuningan dan jadi cepat basi," ungkap YouTube Tn Gurit, dikutip BrilioFood pada Jumat (21/7).

 

Praktis Buat Ditiru Di Rumah~

Tak tinggal diam, pengguna YouTube tersebut langsung mencari tahu penyebabnya. Dan ternyata penyebabnya bukan dari jenis rice cooker yang dia pakai, lho. Melainkan berasal dari kualitas air yang digunakan untuk menanak nasi.

Dalam video tersebut, dia melakukan uji coba menanak nasi dengan dua air yang diambil dari sumber berbeda. Percobaan pertama, dia menanak nasi dengan air keran. Proses menanak nasinya pun sama.

foto: YouTube/Tn Gurit

Pertama-tama, cuci beras menggunakan air keran seperti biasa. Lalu masukkan ke dalam panci rice cooker dan tuang air keran secukupnya. Setelah itu tutup rice cooker dan pencet tombolnya, lalu tunggu sampai matang dengan sendirinya.

Sesaat setelah matang, dia pun langsung membuka rice cooker. Dalam video tersebut, kondisi nasi tampak benar-benar kuning. Dan nggak cuma itu, tekstur nasi yang dihasilkan juga cenderung lembek serta berair. Walau masih bisa dikonsumsi, kondisi nasi seperti ini cenderung cepat basi dan mengeluarkan aroma kurang sedap.

foto: YouTube/Tn Gurit

Nah, di percobaan kedua, dia menanak nasi dengan air mineral (air galon untuk minum). Dengan beras yang sama, dia mencucinya sampai beberapa kali. Lalu beras tersebut dimasukkan ke dalam panci rice cooker dan diberi air mineral dari galon. Lantas, beras ini pun ditanak seperti biasa di rice cooker yang sama dengan percobaan pertama sebelumnya.

foto: YouTube/Tn Gurit

Dan benar saja, nasi yang dihasilkan tampak lebih putih dan pulen. Teksturnya juga cenderung tidak berair atau lembek. Nah, kondisi nasi seperti ini akan tahan lama dan nggak cepat basi atau menguning, lho. Tentu nasi yang putih juga semakin meningkatkan selera makan.

"Kesimpulannya, kualitas air yang digunakan untuk menanak beras sangat memengaruhi hasilnya. Kalau kualitas air kurang baik, maka nasi yang dihasilkannya pun jadi kurang bagus," jelasnya lebih lanjut.

foto: YouTube/Tn Gurit

Video milik pengguna YouTube Tn Gurit ini telah mendapat lebih dari 21 ribu kali. Menilik kolom komentar, banyak pengguna YouTube lain yang mengaku kerap mengalami masalah yang sama. Alhasil, mereka menggunakan air mineral galon supaya hasil nasi bisa tahan lama dan nggak kuning.

"Terima kasih info tg menanak nasi di rice cooker dg menggunakan ait mineral. saya sdd mengaminya," ungkap YouTube @lindapasaribu7066.

"betul jangan masak nasi dg air tanah. saya masak nasi dg air aqua hasilnya bagus," papar YouTube @lindapasaribu7066.

"Kalau punyaku g lngsung kuning,Tp kalau sudah 1 hari baru nasinya brubah kekuningan," ujar YouTube @muhidabdullah7667.