Brilio.net - Masakan opor sudah sejak lama jadi masakan andalan untuk merayakan berbagai acara, mulai dari pernikahan, Lebaran, ulang tahun, Natal, dan lain sebagainya. Opor pun nggak melulu pakai daging ayam, tapi juga bisa dibuat dengan telur, tahu, tempe, dan daging lainnya.
Namun, proses pengolahan hidangan ini dikenal cukup susah, apalagi buat yang masih pemula soal masak. Lantaran komponen bumbu opor cukup banyak dan teknik memasaknya juga harus tepat, sehingga rasa dan tekstur yang dihasilkan sesuai dengan keinginan. Tapi, berbeda jika kamu sudah menyiapkan bumbunya terlebih dahulu nih, seperti yang biasa dipraktikkan oleh warganet bernama Iki.
-
Trik masak opor ayam agar tidak amis dan cepat basi, cukup tambah satu bahan dapur Jangan sampai opor terbuang percuma gara-gara basi, padahal daging dan kuahnya masih banyak.
-
Tak basi hingga seharian, ini trik menyimpan opor ayam agar santannya tak pecah dan berubah rasa Ada teknik menyimpan opor tanpa dimasukkan ke dalam kulkas juga
-
9 Resep bumbu opor ayam, lezat, wangi, dan mudah dibuat Bumbu yang pas dan tepat jadi kunci kenikmatan opor ayam.
Lewat sebuah unggahan di YouTube pribadinya, pria ini mengaku gemar bikin bumbu opor bubuk sendiri di rumah alih-alih beli karena alasan kesehatan. Namun, bumbu opornya ini disebut-sebut sangat memudahkan proses masak opor, lho. Bahkan, bumbunya bisa tahan lama meskipun disimpan tanpa kulkas.
"Biasanya kan beli bumbu opor ayam instan ya, ngeri-ngeri gimana, yang jelas ada pengawet, kemungkinan besar ada pewarna. Ya kalau sekali atau dua kali dipakai sih nggak papa, tapi kalau keseringan?" katanya, dikutip BrilioFood dari YouTube Kangmas IKI pada Kamis (13/4).
Trik memperbaiki selai sarikaya yang teksturnya gagal dan tak mulus, cuma pakai satu alat
Sehat Dan Tetap Enak~
Caranya, bersihkan, kupas, dan potong-potong dulu semua bahan seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, daun salam, cabai keriting, lengkuas, serta serai. Ukuran potongan bumbu sebaiknya jangan terlalu besar ataupun kecil biar cepat kering saat dijemur.
foto: YouTube/Kangmas IKI
Ambil tampah yang sudah dilapisi kertas roti atau plastik, kemudian susun semua bumbu yang sudah dipotong-potong di atasnya. Jika semua bumbu sudah tersusun rapi, saatnya dijemur di bawah sinar matahari. Kira-kira waktu menjemur bisa 5 sampai 6 hari, tergantung cuaca.
"Aku jemur 3 hari di siang hari yang terik, semua bahan sudah cukup kering, kecuali bawang putih. Akhirnya aku teruskan sampai 5 atau 6 hari agar bawang putihnya kering dengan sempurna," ujar Iki.
foto: YouTube/Kangmas IKI
Selesai dijemur, sisihkan dulu semua bumbu yang sudah kering tersebut. Siapkan dulu bahan bumbu kering seperti kemiri (dipotong-potong), lada utuh, ketumbar utuh, dan jintan. Keempat bahan ini harus disangrai dulu sebentar, lalu dihaluskan menggunakan blender bumbu.
Sisihkan bumbu sangrai lalu haluskan juga bumbu kering yang sudah dijemur. Kalau gelas blender tak cukup memuat seluruhnya, kamu bisa bagi proses menghaluskan jadi 2 sampai 3 kali. Selanjutnya, campurkan semua bumbu yang sudah dihaluskan.
foto: YouTube/Kangmas IKI
Biar bisa awet, bumbu harus dalam keadaan benar-benar kering sebelum disimpan. Sehingga, kamu bisa sangrai lagi bumbunya dan diblender lagi sampai 2 kali pengulangan. Setelah bumbu opor benar-benar kering dan halus, artinya siap disimpan di toples bersih, kering, dan kedap udara.
"Ini bisa sampai 1 tahun di suhu ruangan," cetus Iki.
Iki juga mengatakan, bumbu opor bubuk ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengolah menu lain seperti telur dadar dan lele goreng kuning. Di samping itu, meskipun bumbu sudah melalui proses jemur, sangrai, dan blender, rasa bumbu disebut-sebut tidak berubah sama sekali, lho.
foto: YouTube/Kangmas IKI
Gimana, gampang ditiru ya cara bikin bumbu opor bubuk ini? Mengintip kolom komentar unggahan YouTube Kangmas IKI, tak sedikit warganet yang antusias ingin mencoba resep bumbu opor ini, lho. Unggahan ini juga ramai penonton, terlihat dari viewersnya yang sudah lebih dari 18 ribu kali.
"Itu bumbunya bisa buat masakan apa ajha bang ??" tanya YouTube drama tv.
"Sangat bermanfaat ," kata YouTube Hanie's Channel.
"mas terima kasih ilmunya. Apa kendala menbuat bumbu instant?" ujar YouTube widi hastuti.
"Untuk rasa , dengan kering mengurangi rasa g ya? Atau sama saja? Metode basah langsung atau dikeringkan apakah ada perbedaan rasa atau sama saja," imbuh YouTube Widhi Kurniawan.