Brilio.net - Keju termasuk bahan makanan yang sering distok oleh banyak orang. Keju sendiri terdiri dari banyak jenis, mulai keju cheddar, mozarella, parmesan, dan masih banyak lagi. Semua jenis keju sama-sama punya rasa enak dan gurih.

Keju bisa diolah jadi berbagai macam hidangan. Nggak cuma itu, keju juga bisa dijadikan topping aneka masakan seperti pizza, spaghetti, puding, hingga minuman manis. Bahkan karena saking enaknya, keju sering dijadikan camilan oleh anak-anak.

Di pasaran, keju dijual dalam bentuk balok. Oleh karena itu, biasanya keju harus dipotong atau diparut saat akan dicampur ke dalam masakan.

Sejumlah orang biasanya memanfaatkan alat parutan untuk memarut keju. Cara penggunaannya juga terbilang mudah, keju tinggal ditekan lalu digeser perlahan dengan parutan. Dengan begitu, parutan keju akan langsung keluar dari bagian bawahnya.

Tapi nggak perlu khawatir kalau kamu nggak punya alat parutan keju tersebut. Karena ternyata ada alat dapur lain yang bisa dipakai untuk memarut keju. Caranya sempat ditunjukkan oleh emak-emak dengan nama akun @lia_beautystudio.

 

Mudah banget ditiru

Cara memarut keju pakai alat seadanya.

Dilansir BrilioFood dari TikTok @lia_beautystudio pada Kamis (7/3), bukan parutan atau pisau, emak-emak ini justru mengandalkan saringan untuk memarut keju. Alat satu ini biasanya dipakai untuk menyaring santan.

foto: TikTok/@lia_beautystudio

Nah, caranya tinggal buka plastik kemasan keju. Pegang keju dengan tangan, lalu tekan dan gerakkan saringan ke permukaan keju.

foto: TikTok/@lia_beautystudio

Tanpa keluarkan tenaga ekstra, parutan keju langsung keluar dan jadi satu di saringan. Meski ukurannya lebih kecil, namun keju parut yang dihasilkan tetap berbentuk rapi, kan?

foto: TikTok/@lia_beautystudio

Dengan cara ini, proses memarut keju jadi lebih praktis dan cepat. Hasil parutan keju bisa langsung dikonsumsi ataupun dicampur ke dalam masakan. Buat yang nggak punya alat parutan, bisa meniru trik emak-emak satu ini di rumah, ya.

 

Trik menyimpan keju agar awet tahan lama.

Ada beberapa trik yang dapat membantumu menyimpan keju agar awet dan tahan lebih lama:

1. Simpan dalam wadah yang tertutup rapat.

Keju sebaiknya disimpan dalam wadah yang kedap udara atau kemasan yang rapat untuk mencegah udara masuk dan mengeringkannya.

2. Gunakan kertas aluminium.

Setelah dibuka, bungkus keju dalam kertas aluminium atau kertas lilin untuk melindunginya dari udara dan kelembapan yang dapat menyebabkan pembusukan atau penyebaran jamur.

3. Simpan dalam kulkas.

Kulkas adalah tempat terbaik untuk menyimpan keju. Letakkan keju di bagian terdingin dari kulkas, biasanya di bagian bawah atau di bagian belakang rak. Suhu yang ideal untuk menyimpan keju adalah sekitar 4-8°C.

4. Jangan biarkan terlalu lama di luar kulkas.

Hindari meninggalkan keju di suhu ruangan terlalu lama, terutama dalam cuaca panas. Suhu ruangan dapat mempercepat proses pembusukan.

5. Hindari paparan langsung dengan udara.

Keju sebaiknya tidak disimpan terlalu lama di luar kemasan atau di udara terbuka, karena dapat membuatnya cepat kering dan terpapar bakteri dari udara.

6. Potong dengan bersih.

Ketika memotong keju, pastikan untuk menggunakan pisau bersih dan kering. Hindari menyentuh potongan keju dengan tanganmu untuk mengurangi risiko penularan bakteri.

7. Perhatikan kebersihan.

Pastikan tanganmu bersih ketika menangani keju, dan hindari kontaminasi silang dengan makanan lain yang dapat mempercepat proses pembusukan.

Dengan menerapkan trik-trik ini, kamu dapat membantu menjaga keju tetap segar dan awet lebih lama. Namun, perlu diingat bahwa beberapa jenis keju mungkin memiliki ketahanan simpan yang berbeda, jadi selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan petunjuk penyimpanan pada kemasan.