Trik usir noda gosong wajan stainless andalkan 2 bahan dapur.

Dalam salah satu unggahannya, dia mengaku tak memakai sitrun untuk menghilangkan noda gosong di wajan. Dia justru mengandalkan 2 bahan sederhana yang berasal dari dapur.

foto: YouTube/Menyan Cikuya

Dilansir BrilioFood dari YouTube Menyan Cikuya pada Minggu (7/4), bahan yang digunakan adalah sabun cuci piring dan cuka makan. Selain itu, pengguna YouTube tersebut juga menggunakan air panas untuk melunturkan noda gosong di wajan stainless.

Caranya juga cukup mudah. Pertama, basahi wajan pakai air terlebih dahulu. Setelah itu, tuang cuka makan secukupnya ke dalam wajan. Lalu goyang-goyangkan agar cuka makannya merata. Selanjutnya, tambahkan air panas.

"Kita rendam pakai air panas. Kita diamkan sampai air ini benar-benar dingin," ungkapnya.

foto: YouTube/Menyan Cikuya

Setelah direndam beberapa saat, mulai terlihat ada noda gosong yang sudah terangkat. Jika sudah, buang air rendaman tadi, lalu tuang sabun cuci piring dan cuka makan ke wajan. Lalu gosok-gosok pakai sabut kawat sampai noda gosong luntur.

"Ini baru sekali gosok sudah mulai hilang noda gosongnya," imbuhnya.

foto: YouTube/Menyan Cikuya

Pengguna YouTube tersebut kembali menggosok wajan pakai sabun cuci piring dan cuka agar hasilnya kembali kinclong. Setelah digosok, bilas wajan dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.

"Nah sekarang wajan pun kembali kinclong lagi. Bisa diperhatikan wajan stainless jadi kinclong lagi," pungkasnya.

Cukup mudah bukan, triknya? Video yang diunggah oleh pengguna YouTube tersebut sudah ditonton sebanyak 1.300 kali. Ada juga beberapa warganet yang memberikan respons melalui kolom komentar.

"Sangat membantu nih tutorialnya," kata akun @efcmisteri.

"Terima kasih share dan tutorialnya. Bermanfaat sekali semoga sukses selalu," kata akun @NhasyaElzyerha.

"Great sharing," komentar akun @bestfoodinpunjab

 

Perbedaan wajan aluminium dan wajan stainless.

Berikut adalah perbedaan antara wajan aluminium dan wajan stainless steel.

1. Bahan dasar.

Wajan aluminium terbuat dari aluminium, sementara wajan stainless steel terbuat dari stainless steel.

2. Konduktivitas panas.

Aluminium memiliki konduktivitas panas yang lebih baik daripada stainless steel, sehingga wajan aluminium lebih cepat panas dan merata dalam menghantarkan panas.

3. Reaktivitas.

Aluminium cenderung lebih reaktif terhadap makanan yang asam atau berbasis garam daripada stainless steel. Hal ini dapat menyebabkan perubahan rasa pada makanan atau bahkan mempengaruhi kesehatan jika terlalu banyak aluminium terlarut dalam makanan.

4. Kekuatan dan tahan karat.

Stainless steel lebih kuat dan tahan terhadap karat dibandingkan aluminium. Wajan stainless steel lebih tahan lama dan tidak mudah penyok.

5. Perawatan.

Wajan aluminium cenderung lebih mudah tergores dan sulit untuk dibersihkan jika terbakar. Sementara wajan stainless steel lebih mudah untuk dibersihkan dan dijaga kebersihannya.

6. Harga.

Secara umum, wajan aluminium lebih murah daripada wajan stainless steel.