Brilio.net - Menikmati minuman segar ketika lagi gerah-gerahnya memang jadi pilihan tepat. Ada banyak pilihan minuman yang bisa dicoba, salah satunya adalah es cendol. Mendengar namanya saja, sudah terbayang rasa kuahnya manis berpadu dengan tekstur cendol yang kenyal.

Es cendol terbuat dari bahan dasar tepung beras dan hunkwe maupun tepung sagu yang diberi pewarna dari pasta pandan. Agar lebih enak, es cendol disajikan dengan kuah hasil campuran santan dan sirup gula merah. Ada juga yang menambahkan irisan nangka dan durian.

Daripada beli di luar, kamu bisa mencoba membuat es cendol sendiri di rumah. Agar bentuk cendol utuh dan nggak mudah hancur, sejumlah orang sengaja mengandalkan cetakan khusus. Lantas bagaimana caranya kalau nggak punya cetakan khusus tersebut?

Nggak perlu khawatir, karena seorang wanita dengan nama akun Instagram @alpa_kinanti sempat menunjukkan tutorial membuat cendol tanpa cetakan khusus. Meski begitu, hasil cendolnya tetap kenyal, nggak mudah hancur, dan antigagal.

 

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara membuat cendol tanpa cetakan.

Dilansir BrilioFood dari Instagram @alpa_kinanti pada Selasa (2/4), masukkan 100 gr tepung beras, 30 gr tepung tapioka, dan 2 bungkus agar-agar plain ke dalam mangkuk. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur sempurna. Kalau sudah, tuang 1 liter air pandan (yang sudah disaring) dan garam ke dalam mangkuk.

foto: Instagram/@alpa_kinanti

Kalau sudah tercampur sempurna, pindahkan larutan cendol ke dalam wajan. Taruh wajan di atas kompor, nyalakan api kecil. Tambahkan pasta pandan secukupnya, aduk-aduk selama proses perebusan.

"Kalau adonan sudah halus, licin, dan meletup, angkat, matikan kompor," jelas pemilik video.

foto: Instagram/@alpa_kinanti

Alih-alih dicetak pakai cetakan khusus, adonan cendol cukup disaring pakai saringan biasa. Tinggal taruh adonan cendol secukupnya lalu tekan perlahan. Cendol yang sudah terbentuk langsung akan terjatuh dan langsung masuk ke dalam wadah berisi air es.

foto: Instagram/@alpa_kinanti

Meski hanya mengandalkan saringan, cendol yang dihasilkan tetap berbentuk utuh dan nggak mudah hancur. Kalau sudah, tinggal tiriskan cendol lalu sajikan dengan kuah yang terbuat dari santan dan sirup gula merah. Menggiurkan, kan?

foto: Instagram/@alpa_kinanti

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Alpa irma kinanti Amd. Keb (@alpa_kinanti)

 


Cara memilih daun pandan berkualitas bagus.

Memilih daun pandan yang baik adalah langkah penting dalam memastikan kamu mendapatkan rasa dan aroma yang optimal ketika menggunakannya dalam masakan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih daun pandan yang bagus:

1. Warna.

Pilih daun pandan yang hijau tua dan cerah. Hindari yang sudah menguning atau memiliki bercak coklat karena itu bisa menjadi tanda bahwa daun tersebut sudah tidak segar lagi.

2. Aroma.

Cium daun pandan yang akan kamu beli. Daun yang segar harus memiliki aroma yang khas dan menyengat. Jika aroma terasa lemah atau tidak seperti pandan, maka kemungkinan daun tersebut sudah tidak segar lagi.

3. Kekuatan.

Pastikan daun pandan yang kamu pilih tidak layu atau lemas. Daun yang segar seharusnya kaku dan tegang.

4. Kualitas.

Perhatikan kebersihan dan kondisi fisik daun pandan. Hindari memilih daun yang kotor atau terlihat rusak.

5. Pemilihan Sumber.

Jika memungkinkan, belilah daun pandan dari penjual atau pasar yang terpercaya. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa kamu mendapatkan produk yang segar dan berkualitas.

6. Lihat pangkal daun.

Pangkal daun pandan harus segar dan berwarna terang. Hindari daun yang pangkalnya sudah mengering atau coklat.

7. Sentuhan akhir.

Pastikan daun pandan terasa lembut saat disentuh, tetapi tidak lembek atau kusut. Ini menandakan bahwa daun masih segar dan tidak terlalu tua.