Brilio.net - Ada berbagai jenis ayam yang biasa dikonsumsi sehari-hari, masing-masing dengan karakteristik dan cita rasa yang berbeda. Salah satu jenis yang cukup populer adalah ayam merah. Ayam ini dikenal dengan kandungan lemak yang lebih sedikit dibandingkan ayam negeri biasa. Banyak orang menyukai ayam merah karena rasanya yang lebih gurih dan teksturnya yang padat, membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan tradisional yang membutuhkan cita rasa kaya.
Keunggulan ayam merah terletak pada kandungan proteinnya yang lebih tinggi dibandingkan ayam broiler, sehingga dianggap lebih sehat dan bergizi. Selain itu, karena memiliki lebih sedikit lemak, ayam ini menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menikmati daging ayam tanpa khawatir dengan kadar kolesterol yang tinggi. Tekstur dagingnya yang lebih kenyal juga memberikan sensasi tersendiri saat dikonsumsi, terutama bagi mereka yang menyukai daging dengan gigitan yang lebih padat.
Namun, ayam merah juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu tekstur dagingnya yang cenderung alot, mirip dengan ayam kampung. Karena serat dagingnya lebih keras, ayam ini memerlukan waktu perebusan yang cukup lama, bahkan bisa mencapai beberapa jam agar dagingnya menjadi empuk. Proses memasak yang panjang ini tentu menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin memasak dengan cepat. Oleh karena itu, teknik memasak yang tepat sangat penting agar ayam merah tetap nikmat dan tidak kehilangan kandungan gizinya.
Beruntungnya, seorang pengguna YouTube Dapur Jempol pernah membagikan trik sederhana dalam mengempukkan daging ayam merah. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk mengempukkan ayam merah. Meski hanya menggunakan panci biasa, namun daging ayam bisa empuk maksimal, lho.
foto: YouTube/Dapur Jempol
Tanpa pakai cuka dan garam, ini trik cepat mencairkan daging ayam beku cukup dalam 5 menit
Dilansir BrilioFood dari YouTube Dapur Jempol pada Selasa (4/2), teknik yang dilakukan adalah dengan memarinasi daging ayam. Tapi bukan nanas atau daun pepaya, dia justru mengandalkan buah pepaya untuk mengempukkan daging ayam ini. Lebih tepatnya, dia menggunakan 2 buah pepaya yang masih muda.
Buah pepaya muda dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk mengempukkan daging ayam merah karena kandungan enzim proteolitiknya yang disebut papain. Enzim ini berfungsi dengan cara memecah protein kompleks dalam serat otot daging menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dicerna. Saat daging ayam merah direndam atau dimasak bersama pepaya muda, papain bekerja menembus serat-serat keras, sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk tanpa perlu perebusan dalam waktu yang terlalu lama.
foto: YouTube/Dapur Jempol
Jadi, buah pepaya yang sudah disiapkan bisa dikupas dulu dan dibuang bijinya. Lalu potong-potong jadi beberapa bagian, kemudian blender sampai benar-benar halus. Saat diblender, kamu bisa menambahkan sedikit air agar buah pepaya lebih mudah hancur dan halus.
foto: YouTube/Dapur Jempol
Selanjutnya, siapkan daging ayam merah yang hendak dimasak. Dalam video tersebut, pengguna YouTube Dapur Jempol menggunakan satu ekor daging ayam utuh yang sudah cuci bersih. Lalu dia meletakkannya dalam wadah untuk kemudian dibaluri dengan pepaya muda tadi.
Jika seluruh permukaan ayam sudah terlapisi dengan pepaya, diamkan dulu selama minimal 30 menit. Jika ingin hasilnya lebih empuk maksimal, kamu bisa mendiamkan lebih lama. Pastikan kamu memarinasi daging ayam dalam kondisi tertutup agar tidak ada kontaminasi dari lalat atau serangga lain.
foto: YouTube/Dapur Jempol
Nah, jika sudah, langsung bilas daging ayam menggunakan air mengalir hingga tidak ada buah pepaya yang menempel.Menurut pengguna YouTube Dapur Jempol, proses ini tidak mengubah rasa pada daging ayam. Jadi meskipun sudah didiamkan dengan pepaya muda dalam waktu lama, daging ayam tetap enak dan bahkan tidak bau. Dengan begitu, daging ayam bisa langsung dimasak jadi berbagai macam masakan.
"Serat dagingnya empuk banget dan gampang lepas, padahal masih mentah," kata YouTube Dapur Jempol.