"Sebelum punya rice cooker low carbo yang harganya lumayan mending pakai saringan nasi dulu yang harganya terjangkau toh fungsinya juga sama, sama-sama menghasilkan nasi yang rendah gula," ujar Eva.

foto: Instagram/@homeeva___

Nah cara pakai saringan ini pun cukup mudah. Pertama-tama, siapkan dulu beras yang hendak dimasak dalam wadah. Lalu cuci beras sampai bersih. Jika sudah, masukkan saringan nasi ke panci rice cooker. Tak perlu khawatir panci lecet karena masih ada ruang di antara saringan dan panci, sehingga meminimalisir adanya gesekan antara keduanya.

Selanjutnya, masukkan nasi yang sudah dicuci tadi ke dalam saringan tersebut. Setelah itu, tambahkan air. Untuk ukurannya bisa disesuaikan dengan tingkat kepulenan nasi yang diinginkan (bisa seperti menanak nasi biasa). Namun pastikan berasnya terendam sempurna dalam air.

foto: Instagram/@homeeva___

Jika sudah, masukkan panci dan saringan ini ke dalam rice cooker. Setelah itu, tutup rice cooker dan masak beras selama 40 menit. Jika sudah 40 menit, buka rice cooker dan cek kematangan nasinya. Lantas ketika nasi sudah matang, pindahkan tombol rice cooker ke mode warm (menghangatkan).

"Tombol cook (masak) tidak akan bisa beralih ke tombol warm (hangat) kalau air di dalam panci belum habis. Maka dari itu, setelah nasi matang, kita harus tekan tombol cook ke warm," terang Eva.

foto: Instagram/@homeeva___

Setelah matang, cabut juga kabel colokan rice cooker-nya. Lalu buka rice cooker dan angkat saringannya. Karena dimasak dengan saringan, maka di bagian dasar panci akan ada genangan air sisa memasak atau yang kerap disebut tajin.

Sesaat setelah diambil saringan berisi nasi matang, buang juga air tajin di dasar rice cooker. Nah, di sinilah kuncinya. Menurut Jurnal Studi Teknologi Pangan yang dilansir dari repository.unimus.ac.id, air tajin mengandung glukosa yang cukup tinggi. Jadi, ketika nasi yang dihasilkan terpisah dari air tajin, hal itu akan membuat nasi rendah gula dan karbohidrat.

foto: Instagram/@homeeva___

Selanjutnya, pindahkan nasi yang ada di saringan ke panci rice cooker. Aduk-aduk dan kumpulkan ke bagian tengah rice cooker. Pastikan tidak ada butiran nasi yang menempel di dinding rice cooker. Hal ini akan membuat nasi tidak mudah berkerak ketika disimpan dalam rice cooker. Terakhir, masukkan panci ke rice cooker dan nyalakan kembali dengan mode warm (hangat).

Trik tentang menanak nasi agar rendah kalori ini telah ditonton lebih dari 2.000 kali sejak diunggah pada 18 Januari lalu. Menilik kolom komentar, banyak pengguna Instagram lain yang mengaku tertarik. Sebagian besar warganet mengaku berterima kasih karena mendapat ilmu baru yang bermanfaat.

"Wahh makasih banyak tipsnyaa pake saringan yah," ungkap Instagram @sweethome_a2.

"Aku juga pake ini," kata Instagram @rumahnya_ai.

"Wah maksih ya mba aku mau coba juga ternyata bisa ya," ujar Instagram @selvy_lusiana.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Eva Rosliana Dewi (@homeeva___)


Tips mengonsumsi nasi agar rendah gula.

Mengonsumsi nasi agar rendah gula bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Pilih nasi berjenis serat tinggi.

Pilih nasi yang mengandung serat tinggi, seperti nasi merah, nasi cokelat, atau nasi hitam. Serat membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah.

2. Batasi porsi.

Konsumsilah nasi dalam porsi yang wajar. Porsi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.

3. Kombinasikan dengan protein dan lemak sehat.

Konsumsilah nasi bersama dengan protein dan lemak sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, atau alpukat. Kombinasi ini membantu mengurangi penyerapan gula dalam darah.

4. Pilih metode memasak yang tepat.

Hindari menggoreng nasi dan pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang.

5. Hindari gula tambahan.

Hindari menambahkan gula tambahan pada nasi atau hidangan lainnya.

6. Konsumsi nasi secara perlahan.

Makanlah nasi secara perlahan dan kunyah dengan baik. Ini membantu mengontrol penyerapan gula dalam darah.

7. Pilih nasi yang memiliki indeks glikemik rendah.

Nasi dengan indeks glikemik rendah lebih lambat meningkatkan kadar gula darah.

8. Tambahkan sayuran.

Tambahkan sayuran segar atau rebus ke dalam nasi untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisinya.

9. Konsultasikan dengan ahli gizi.

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk rekomendasi konsumsi nasi yang tepat.