Brilio.net - Terong termasuk bahan makanan yang sering dikonsumsi sebagai menu sehari-hari. Sayuran satu ini memang memiliki rasa yang manis dan teksturnya pun lembut. Saat diolah dengan berbagai macam bumbu, menu terong akan selalu bikin penikmatnya ketagihan.

Jika hendak mengolah terong, kamu bisa membeli jenis sayur ini di pasar. Namun selain membeli, kamu juga dapat menanam tanaman terong di pekarangan rumah. Tanaman satu ini sebenarnya tidak membutuhkan lahan yang luas untuk tumbuh. Dalam polybag saja, tanaman terong bisa subur dan berbuah.

Namun jika ingin tanaman terong berbuah lebat, ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan. Tanaman terong ini perlu perawatan dan pemberian pupuk khusus agar bisa berbuah lebat. Biasanya pupuk yang digunakan berasal dari pupuk kimia atau bahkan pupuk organik rumahan, seperti micin. Bumbu dapur satu ini dipercaya dapat menyuburkan tanaman terong, lho.

Tapi selain dengan micin, sebenarnya ada bahan dapur lain yang lebih ampuh. Sejumlah bahan dapur ini nggak cuma bikin tanaman terong jadi berbuah lebat, namun hasil buahnya pun cenderung besar. Meskipun hanya ditanam dalam polybag, namun buahnya bisa berkualitas.

 

Tak cuma lebat berbuah, tapi juga terongnya besar-besar

Lebih lanjut, seorang pengguna YouTube TARUNA GARDEN pernah membeberkan bahan yang digunakan untuk menyuburkan terong ungu yang ditanam dalam polybag. Dilansir BrilioFood pada Kamis (7/12), bahan dapur yang dipakai adalah air cucian beras sebagai bahan dasar. Selain itu, dia juga menggunakan kecap manis dan garam.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Untuk cara penggunaannya, cukup siapkan satu ember atau 10 liter air cucian beras. Lalu masukkan 1 sdm garam dapur dan 1 sdm kecap manis. Menurut pengguna YouTube TARUNA GARDEN, garam akan membantu tanah jadi gembur dan akarnya pun leluasa mencari makanan dalam polybag. Sedangkan kecap yang berasal dari kedelai ini mengandung kalium yang baik untuk melebatkan buah dan merangsang bunga.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Jika sudah tercampur rata, langsung siramkan 2 cangkir pupuk cair ini ke satu tanaman terong di polybag. Untuk hasil maksimal, lakukan pemupukan ini secara rutin selama 2 kali dalam seminggu. Dengan begitu, tanaman terong ini akan berbuah dan siap panen setelah 75 hari ditanam dalam polybag.

"Karena medianya kecil, kalau telat pemupukan, nanti pertumbuhannya akan terhambat," terangnya lebih lanjut.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Selain pemupukan, jangan lupa pangkas juga setiap tunas air yang tumbuh. Biasanya tunas air ini akan tumbuh setelah 1 bulan dari penanaman. Nah, kamu bisa melakukan pemangkasan secara rutin pada masa tersebut. Dengan begitu, nutrisi dari pupuk akan lebih maksimal terserap ke bunga dan buahnya.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Telah ditonton lebih dari 13 ribu kali, video ini sontak menuai perhatian warganet. Bahkan tidak sedikit warganet yang kemudian memberikan tanggapan secara langsung melalui kolom komentar. Sebagian besar mereka takjub dengan hasil terong yang sangat subur dan melimpah.

"Luarbiasa kang...itu terong bukan cuma lebat buahnya subur batangnya tpi jg besar besar ...mantap menginspirasi," ungkap YouTube @pandiexis1233.

"Terbukti nih... Terongnya berbuah banyak
Trimakasih kawan," kata YouTube @RufiatRufiat.

"kalau cabai sama tomat pakai pupuk itu bagus tidak pak ???" tanya akun YouTube @hanstryazdwiandra6604.

"Bagus," jawab YouTube TARUNA GARDEN.

"pak mau tanya ini air cucian beras nya tanpa d simpan dulu berrti ya?? apa air cucian beras lngsung d aplikasikan dengan campuran kecap dan garam??" tanya pengguna YouTube @elvidazuelma7493, yang kemudian dijawab oleh sang pengunggah video, "langsung juga gak apa apa."