Pertama, tuang satu jenis ampas dapur, yakni air bekas cuci ikan laut ke wadah. Sebenarnya air bekas cucian ikan ini bisa digantikan dengan air bekas cucian protein lainnya, seperti daging ataupun ayam.

“Pokoknya air yang bau amis-amis itu bisa dipakai,” jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube YAD GARDEN pada Jumat (1/12).

foto: YouTube/YAD GARDEN

Setelah itu, tambahkan sedikit garam lalu aduk sampai larut.

foto: YouTube/YAD GARDEN

Terlihat pada video ini, ia juga menambahkan segenggam pupuk NPK. Aduk-aduk kembali sampai semua bahan tercampur rata.

foto: YouTube/YAD GARDEN

Tanpa perlu difermentasi terlebih dahulu, racikan pupuk ini bisa langsung dipakai. Nah caranya, cangkul terlebih dahulu media tanam di samping kanan dan kiri pohon rambutan. Pastikan bagian samping pohon rambutan tanahnya sampai membentuk suatu cekungan.

foto: YouTube/YAD GARDEN

Jika sudah, tuang racikan pupuk yang sudah dibuat ke dalam cekungan tanah tersebut. Agar hasilnya maksimal, proses pemupukan ini bisa dilakukan secara rutin sebanyak dua minggu sekali.

foto: YouTube/YAD GARDEN

Bukan tanpa alasan, dikutip dari hasil penelitian Dian Yustisia, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muhammadiyah Sinjai melalui www.neliti.com, air bekas cucian ikan mengandung nitrogen, fosfor, kalium, serta asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Karena nutrisinya terpenuhi, pohon rambutan bisa tumbuh subur dan berbuah lebat.

Hal tersebut dibuktikan setelah dua bulan proses pemupukan, pohon rambutan berhasil berbuah lebat. Buahnya pun berukuran besar dan bercita rasa manis saat dimakan.

foto: YouTube/YAD GARDEN

Menarik buat dicoba, nih.