Brilio.net - Daun bawang adalah salah satu bahan tambahan masakan. Biasanya daun bawang disajikan sebagai pelengkap berbagai makanan seperti mi ayam, bakso, hingga sop. Penambahan daun bawang ini bisa membuat cita rasa masakan jadi lebih nikmat.
Pada dasarnya, daun bawang banyak dijual di luaran sana. Tapi buat kamu yang sering memakai daun bawang dalam masakan, kenapa nggak mencoba menanam sendiri sayuran ini di rumah?
-
Tanpa diberi micin, ini trik merawat tanaman cabai agar subur dan berbuah lebat pakai 1 sampah dapur Tanaman cabainya tumbuh dengan hasil yang memuaskan, lho.
-
Tanpa diberi garam dan micin, ini cara menyuburkan tanaman cabai pakai pupuk dari 1 jenis daun Harga cabai sering melonjak naik, irit kalau kamu mau menanam pohonnya.
-
Bukan garam atau micin, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah banyak cuma pakai 1 bahan dapur Pupuk bisa dibagi dua, lansung dituang dan disemprotkan pada tanaman.
Nggak cukup dicuci, ini trik mengiris daun bawang agar tak berlendir cuma pakai 1 bumbu dapur
Nggak perlu khawatir, daun bawang tetap bisa tumbuh meski di lahan yang sempit seperti pot atau polybag. Cukup tanam ampas daun bawang, maka tunasnya yang baru akan tumbuh kembali.
Agar hasil daunnya lebih banyak, sejumlah orang sengaja memberikan pupuk secara rutin ke tanaman daun bawangnya. Nggak melulu pakai bahan kimia, pupuk untuk tanaman daun bawang bisa dibuat dari bumbu dapur, yakni micin.
Tapi kalau nggak mau stok micin terbuang percuma, kamu bisa meniru yang dilakukan oleh pengguna YouTube bermain tanah. Dalam unggahan videonya, warganet satu ini hanya memanfaatkan tiga jenis sampah dapur. Penasaran bagaimana caranya?
Dapat bertahan hingga 1 bulan di suhu ruang, ini cara jitu menyimpan daun bawang utuh biar tak layu
Jika kebutuhan nitrogennya terpenuhi, tanaman daun bawang pun akan tumbuh subur dan lebat
Dilansir BrilioFood dari YouTube bermain tanah pada Selasa (12/12), tiga jenis sampah dapur yang dipakai adalah ampas kelapa, kulit pisang, dan sisa-sisa sayuran yang dipakai untuk memasak. Jika sudah, campurkan semua bahan tersebut ke dalam wadah. Tambahkan air lalu tutup wadah rapat-rapat.
foto: YouTube/bermain tanah
Diamkan racikan pupuk yang sudah dibuat selama 7-10 hari. Setelah melalui proses fermentasi, racikan pupuk bisa disaring. Nah, pengaplikasiannya, tinggal larutkan 1/4 gelas racikan pupuk ke dalam seember air biasa. Aduk-aduk sampai tercampur sempurna.
foto: YouTube/bermain tanah
Setelah tercampur, siram 1 gelas larutan pupuk ke tanaman daun bawang. Agar hasilnya maksimal, proses pemupukan ini bisa dilakukan sebanyak seminggu sekali.
foto: YouTube/bermain tanah
Nggak sampai di situ saja, setelah disiram pakai pupuk, warganet satu ini juga melakukan proses penggemburan tanah. Caranya, tinggal keruk media tanam dengan sepotong kayu.
"Jangan sampai merusak akarnya, cukup sampai permukaannya saja jangan sampai dalam banget," ucapnya.
foto: YouTube/bermain tanah
Setelah rutin melakukan proses pemupukan, tanaman daun bawang pun tumbuh dengan subur. Hal itu terlihat setelah 4 minggu setelahnya.
"Daunnya sudah lebih segar dan lebih besar," jelasnya.
Bukan tanpa alasan, bahan-bahan yang digunakan untuk racikan pupuk ini memang kaya akan nitrogen. Dilansir dari thespruce.com, kandungan nitrogen memang dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun. Jika kebutuhan nitrogennya terpenuhi, tanaman daun bawang pun akan tumbuh subur dan lebat.
foto: YouTube/bermain tanam