Brilio.net - Petai kerap dikonsumsi sebagai campuran berbagai macam masakan. Jenis polong-polongan satu ini dipercaya dapat meningkatkan cita rasa masakan. Selain rasa, aromanya yang khas juga merupakan ciri khas tersendiri dari petai.
Bahkan tak jarang, penggemar petai sampai menanam sendiri pohon petai di pekarangan rumah. Pada dasarnya, petai merupakan tanaman tahunan yang bisa tumbuh hingga puluhan meter. Butuh waktu 2-3 tahun hingga pohon petai bisa menjulang tinggi dan berbuah banyak.
-
Cuma pakai 1 bumbu dapur, ini cara merawat pohon petai agar bunganya tidak rontok dan berbuah lebat Kalau disiram dengan rutin, pohon petai akan tumbuh tinggi dan punya percabangan yang banyak.
-
Tak perlu direbus dulu, ini trik menyimpan petai agar awet dan bebas ulat sampai satu bulan Penyimpanan petai memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kualitasnya.
-
Cara menyimpan petai kupas tanpa kulkas, tetap hijau dan tak busuk sampai 2 minggu Jika diletakkan di suhu ruang tanpa cara yang tepat menyimpannya, petai bisa busuk dan berulat dalam waktu tiga hari saja.
Nggak cuma micin, ini cara suburkan tanaman petai agar berbuah lebat cukup tambah 1 bahan dapur
Memang pada dasarnya, butuh waktu lama untuk menunggu tanaman petai sampai berbuah. Namun jika sudah masanya, biasanya tanaman ini akan menghasilkan banyak buah. Terlebih jika pohon petai tersebut memiliki banyak percabangan. Semakin banyak cabang batangnya, tentu semakin banyak bunga yang tumbuh dan berubah jadi buah.
Buat kamu yang udah nggak sabar buat makan petai segar, bisa juga pesan di ecommerce, loh. Cek link di bawah ini untuk membelinya.
Cuma pakai 1 bumbu dapur, ini cara merawat pohon petai agar bunganya tidak rontok dan berbuah lebat
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua bunga bisa tumbuh jadi buah. Bukan tanpa sebab, bunga pada pohon petai ini kerap rontok. Hal ini tentu bisa memengaruhi jumlah petai yang tumbuh nantinya.