Brilio.net - Kamar mandi yang sering digunakan sebaiknya juga dibersihkan secara rutin. Membersihkan kamar mandi bisa menjaga keramik tetap higienis, tak licin, dan nyaman digunakan. Ada banyak cara untuk membersihkan kamar mandi, seperti menyikatnya dengan karbol, cairan pembersih dan pewangi lantai, sitrun, dan masih banyak lagi.
Namun, terkadang meski sudah dibersihkan, tetap masih ada bau pesing tertinggal di kamar mandi. Biasanya, orang-orang mengatasinya dengan meletakkan beberapa butir kapur barus di sudut-sudut kamar mandi. Tetapi, bagi sejumlah orang, kapur barus mempunyai aroma cukup menyengat alih-alih wangi, sehingga kapur barus kerap dihindari.
-
Bukan pakai kapur barus, trik emak-emak usir bau pesing di kamar mandi ini cukup tambah 1 bahan dapur Kamar mandi bersih bikin penggunanya tak risih.
-
Tanpa kapur barus, ini trik menghilangkan bau tak sedap di kamar mandi pakai 2 bahan dapur Hasilnya, kamar mandi dan kloset jadi lebih wangi, serta lebih nyaman digunakan.
-
Tanpa meletakkan kapur barus, cara ibu muda hilangkan bau pesing kamar mandi ini pakai 2 bahan dapur Terkadang meski sudah diberi kapur barus, aroma pesing masih saja tercium.
Tanpa sabun cuci piring, ini cara mengubah kain pel buluk hitam jadi putih lagi ditambah 1 bahan dapur
Nah, buat kamu yang nggak ingin pakai kapur barus untuk membasmi bau tak sedap di kamar mandi, jangan khawatir dulu, karena ada satu trik lagi agar kamar mandi wangi. Trik ini dibagikan oleh warganet bernama Adi lewat sebuah unggahan di akun YouTube Mas Adi Chossy. Usut punya usut, ia hanya butuh tambahan satu bahan dapur untuk mempraktikkan trik ini.
"Cuman dua bahan dan ini wanginya sangat menyegarkan," ucapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Mas Adi Chossy pada Rabu (28/2).
Bukan diolesi pasta gigi, trik emak-emak bersihkan kerak di kloset agar kesat ditambah 2 bahan dapur
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara mengusir bau pesing di kamar mandi.
Pertama, siapkan wadah dari gelas air mineral bekas ataupun mangkuk kecil. Tuangkan parfum atau pewangi tubuh (cologne) biasa digunakan untuk bayi. Kamu juga bisa menggantinya dengan jenis parfum lain sesuai selera masing-masing. Lalu, ini dia kuncinya, tambahkan sedikit cuka makan. Yup, cuka makan diketahui sebagai bahan dapur yang bisa menguatkan aroma wangi dari parfum, lho.
foto: YouTube/Mas Adi Chossy
Setelah kedua bahan tersebut dicampur rata, pindahkan ke dalam botol khusus pewangi ruangan atau wadah apapun yang kamu punya di rumah. Adi menggunakan botol pewangi ruangan kecil yang bisa digantung di kamar mandi. Usai diisi sampai penuh, langsung letakkan botol tersebut di kamar mandi, dijamin langsung bikin wangi.
foto: YouTube/Mas Adi Chossy
Gimana, mulai sekarang nggak perlu khawatir lagi karena sudah tahu trik agar kamar mandi wangi dan tak bau pesing, kan? Mengintip unggahan YouTube Mas Adi Chossy, selain sudah ditonton 1.000 kali, kolom komentarnya juga dipenuhi antusias warganet, lho.
"Kalau tetap ditempatkan di tempat mengaduk, cepat menguap ya mas?" tanya YouTube @nurulhawalaina1835 dan mendapat balasan dari pemilik video, "Biar safety (aman) tidak tumpah mba."
Cara menyimpan cuka yang sudah dibuka.
Cuka yang disimpan sembarangan bisa-bisa membuat kualitasnya menurun, lho. Makanya penting untuk mengetahui cara menyimpannya agar cuka tetap awet dan layak dikonsumsi ataupun digunakan.
1. Simpan dalam wadah kaca atau plastik yang tertutup rapat.
Cuka dapat bereaksi dengan logam atau plastik tertentu, sehingga disarankan untuk menyimpannya dalam wadah kaca atau plastik yang tahan asam dan tertutup rapat.
2. Jauhkan dari suhu ekstrem.
Hindari menyimpan cuka di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu ekstrim dapat mempengaruhi kualitas dan kestabilan cuka.
3. Jauhkan dari sinar matahari langsung.
Paparan sinar matahari langsung dapat mempercepat kerusakan cuka dan mengurangi kualitasnya. Simpanlah cuka di tempat yang gelap atau dalam wadah yang tidak tembus cahaya.
4. Pastikan tutup tertutup rapat.
Pastikan tutup wadah cuka tertutup rapat setelah digunakan untuk mencegah penguapan dan kontaminasi.
5. Jaga kualitas udara.
Meskipun cuka adalah bahan pengawet alami, oksigen dapat mempengaruhi kualitasnya. Usahakan untuk menyimpan cuka dalam wadah yang tidak memiliki banyak udara berlebih di dalamnya.
6. Perhatikan tanggal kedaluwarsa.
Meskipun cuka memiliki umur simpan yang cukup lama, lebih baik memeriksa tanggal kedaluwarsa pada labelnya dan menggunakan cuka sebelum tanggal tersebut.