Brilio.net - Daun jeruk merupakan salah satu rempah yang kerap dipakai untuk bumbu masak. Aroma citrus pada daun jeruk memang cenderung menyengat, sehingga bisa membuat masakan jadi semakin sedap. Karena aroma tersebut juga, daun jeruk sering diandalkan untuk menghilangkan bau amis pada bahan makanan tertentu, seperti daging sapi atau ayam.

Karena sering dipakai untuk memasak, banyak orang kemudian menyimpan daun jeruk sebagai stok bumbu di dapur. Sayangnya, menyimpan daun jeruk ini menjadi PR tersendiri. Bukan tanpa sebab, daun jeruk yang disimpan dengan sembarangan mudah membusuk dan berjamur. Jika sudah begitu, tentu aromanya akan berkurang, sehingga tak layak digunakan kembali untuk campuran masakan.

Supaya daun jeruk yang disimpan tak cepat busuk, sebagian orang biasanya akan menyimpannya di kulkas. Bahkan ada juga yang menyimpan daun jeruk di freezer agar tetap awet dalam waktu lebih lama. Namun begitu, menyimpan daun jeruk di freezer ini malah membuat kandungan minyak atsirinya (aroma harum) berkurang.

Pada dasarnya, ada metode lain yang lebih aman untuk menyimpan daun jeruk. Metode ini pun lebih ampuh untuk mempertahankan aroma sedap pada daun jeruk. Selain itu, warna daun juga akan tetap hijau segar dalam waktu yang sangat lama.

Trik menyimpan daun jeruk tersebut pernah dibagikan oleh pengguna YouTube dalem nJero. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak meletakkannya di kulkas atau freezer. Meskipun begitu, daun jeruk yang disimpan bisa tetap awet sedap hingga 2 bulan lamanya.

 

Tetap Segar Saat Digunakan.

Dilansir BrilioFood dari YouTube dalem nJero pada Jumat (1/12), ada metode khusus yang dilakukan oleh pengguna YouTube ini. Dia mengaku mengeringkan dulu daun jeruk yang hendak disimpan. Namun supaya aroma sedapnya lebih awet, daun jeruk tidak dikeringkan di bawah sinar matahari.

foto: YouTube/dalem nJero

Lebih jelasnya, siapkan dulu daun jeruk segar yang utuh dan bebas hama. Lalu cuci bersih hingga 3 kali sampai kotorannya hilang. Selanjutnya, tiriskan dan lap satu per satu menggunakan tisu dapur agar benar-benar kering dan tidak mengandung air.

Selanjutnya, susun daun jeruk ini di atas kertas putih yang bersih. Dalam video tersebut, dia menggunakan kertas HVS putih yang bebas noda tinta. Nah, setelah disusun, timpa daun jeruk dengan tumpukan kertas yang banyak dan tebal.

foto: YouTube/dalem nJero

Jika tidak ada kertas, kamu bisa menggunakan buku yang sangat tebal. Namun jika buku tersebut mengandung tinta, sebaiknya lapisi dulu daun jeruknya dengan kertas putih yang bersih. Hal ini akan membuat daun jeruk semakin higienis dan tidak kotor karena terkena tinta.

Setelah ditumpuk dengan kertas tebal, diamkan selama kurang lebih 1 minggu. Hal ini akan membuat daun jadi kering dengan sendirinya. Selain itu, warna daun juga akan tetap hijau dan aroma dari minyak atsirinya akan lebih keluar.

foto: YouTube/dalem nJero

Jika sudah didiamkan 7 hari, langsung buka tumpukan buku dan kertasnya. Di tahap ini, daun memang tampak kering. Warnanya pun tetap hijau segar dan lebih beraroma.

Nah, kamu bisa langsung memindahkan daun jeruk yang kering ke dalam toples kedap udara. Lalu letakkan toplesnya di suhu ruang.

"Ini kalau teman-temannya tidak repot, bisa mencuci lebih banyak, menyimpan lebih banyak, sehingga kebutuhan untuk 1-2 bulan itu bisa tercukupi. Tidak repot," terangnya lebih lanjut.

foto: YouTube/dalem nJero

Sejak diunggah pada 12 Oktober lalu, video ini sontak menuai atensi warganet. Siapa sangka, ada sejumlah pengguna YouTube lain yang turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Sebagian besar mereka mengaku video tersebut sangat bermanfaat untuk dipraktikkan.

"Alhamdulillah...sangat bermanfaat...tambah pengetahuan...ditunggu selanjutnya...mtnwn," ungkap YouTube @kuntummariana6370.

"Wah siip, in syaa Allah akan ku praktikkan, terima kasih ilmunya," kata YouTube @user-lu7ym5su4v.