Dilansir BrilioFood dari YouTube Riyanto Pozor pada Senin (3/4), hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi tempe. Jika hendak disimpan di suhu ruang, pastikan tempe yang baru dibeli masih dalam kondisi segar. Riyanto sendiri menjelaskan lebih lanjut ciri-ciri tempe yang masih segar.
"Yang belum terlalu keriput, jamurnya masih putih," terang YouTube Riyanto Pozor.
-
Bukan ditambah garam, ini cara menyimpan tempe agar awet dan tak berubah rasa hingga 3 bulan Tempe mentah yang disimpan di kulkas biasanya bisa bertahan beberapa minggu.
-
Tanpa bahan tambahan, ini trik menyimpan tempe agar tidak busuk hingga 1 bulan Nggak perlu menyiapkan bahan tambahan untuk melakukan trik ini.
-
5 Cara menyimpan tempe agar tahan lama, tanpa kulkas Anak kos yang nggak punya kulkas bisa aman menyimpan tempe.
Selain warnanya yang masih putih, tempe berkualitas juga cenderung bertekstur padat. Jika dipotong, tempe tidak mudah hancur atau terlepas butiran kedelainya. Tak hanya itu, bau tempe juga segar dan tidak sangit.
Selanjutnya, siapkan juga kresek dan botol air mineral yang sudah dipotong jadi dua bagian. Ambil bagian atas botolnya saja (yang ada tutupnya). Lalu buka penutup botol dan buang tutupnya.
foto: YouTube/Riyanto Pozor
Nah, masukkan tempe ke dalam plastik. Sebelum plastiknya diikat, letakkan botol di permukaan plastik dalam posisi terbalik (bagian tutupnya di bawah). Barulah kemudian ikat plastik bersama dengan botolnya. Botol ini berfungsi sebagai sirkulasi udara yang nantinya akan membuat tempe tidak mudah busuk karena lembap.
foto: YouTube/Riyanto Pozor
Kemudian siapkan mangkuk berisi air. Lalu letakkan plastik berisi tempe di air tersebut. Menurut pengguna YouTube Riyanto Pozor, perendaman air ini akan membuat tempe tetap dingin. Dengan begitu, fermentasi pada tempe jadi terhambat.
Setelah disimpan selama 3 hari, Riyanto membuka kemasan plastik pada tempe. Tampak tempe sudah mulai keriput, namun tetap putih. Beberapa biji kedelainya juga masih banyak yang terlihat.
foto: YouTube/Riyanto Pozor
Dalam video tersebut, Riyanto membandingkan dengan tempe yang diletakkan begitu saja (tanpa dibungkus) di suhu ruang. Tempe yang tidak dikemas punya jamur yang lebih tebal. Saat dipotong, tampak biji kedelainya sudah terpisah dengan jamur. Berbeda dengan tempe yang dikemas, biji kedelainya tampak masih sangat rapat pada padat.
foto: YouTube/Riyanto Pozor
Menurut Riyanto, tempe yang disimpan tanpa dikemas juga punya kedelai yang sudah keras atau alot. Kondisi tempe seperti ini tentu akan lebih sulit dimasak dan kurang enak rasanya. Oleh karena itu, sebaiknya kemas tempe dalam plastik untuk menjaga kualitasnya hingga berhari-hari.