Brilio.net - Keju edam berasal dari Kota Edam, Belanda. Memiliki tampilan berwarna pucat, keju edam tetap terasa gurih dan sedikit asin.
Bagian luar keju edam biasanya terlapisi lilin berwarna merah. Kalau dilihat sekilas menyerupai buah apel merah. Tampilan luarnya pun mengilap. Usut punya usut, lapisan lilin ini dapat mencegah jamur tumbuh di permukaan jamur.
-
Jangan masukkan freezer, ini 7 cara simpan keju yang benar supaya awet Pernahkah kamu mendapati keju yang disimpan di kulkas menjadi keras dan berjamur?
-
Begini cara menyimpan keju agar tidak mudah mengeras Biar nggak mubazir nih.
-
Trik agar kue kering bisa awet berbulan-bulan dan tak jamuran saat disimpan, cukup pakai 1 bahan ini Ada banyak penyebab kue kering mudah berjamur. Salah satunya yakni pada proses pembuatannya yang sembarangan.
Keju edam kerap digunakan sebagai bahan dasar aneka masakan, termasuk dibikin kue kering. Keju edam dipercaya dapat membuat kue semakin enak.
Karena ukurannya besar, biasanya keju edam pun nggak habis dalam sekali pakai atau makan. Nah, sisa keju edam yang sudah dipotong ini harus disimpan dengan benar, ya.
Karena jika asal, keju edam menjadi mudah berjamur sehingga tidak bisa digunakan lagi. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh pengguna YouTube DEPLAS PRODUCTION.
Dikutip BrilioFood dari YouTube DEPLAS PRODUCTION pada Rabu (12/4), nggak perlu disimpan di kulkas pun keju edam bisa bertahan hingga semingguan, lho.