Brilio.net - Daging ayam sering jadi sumber protein andalan banyak orang untuk dikonsumsi sehari-hari. Untuk alasan kesehatan, terkadang orang-orang memilih daging ayam bagian dada atau lainnya yang paling rendah kadar lemaknya. Nah, selain protein, dilansir dari webmd.com, ayam juga punya serat, vitamin, asam folat, dan lain-lain.
Sejumlah nutrisi pada daging ayam ini disebut-sebut bisa bantu fungsi otak agar dapat bekerja maksimal, menguatkan otot dan tulang, menjaga kesehatan jantung, mencegah berat badan naik secara berlebih, dan lain sebagainya. Di samping manfaatnya untuk tubuh, daging ayam juga sering jadi pilihan karena praktis untuk diolah.
-
Tak perlu jeruk nipis, ini cara mencuci daging ayam agar bersih dan tidak bau amis Cuma pakai satu bahan dapur, tapi bukan jeruk nipis~
-
Tak perlu direndam cuka atau jeruk nipis, ini cara hilangkan bau amis daging ayam pakai 1 jenis rempah Tidak perlu menunggu hingga 30 menit.
-
Cara menyimpan daging agar tidak bau busuk atau amis, hanya pakai dua bahan dapur Bau pada daging ini pun bisa-bisa masih ada meskipun daging sudah dimasak nantinya, lho. Maka dari itu, butuh cara tepat menyimpannya.
Contohnya, daging ayam bisa dimasak jadi tumisan, ayam goreng, tumis ayam, pepes, sup, topping salad, isian pasta, steak, juga hidangan lain. Daging ayam sendiri juga bisa disimpan jadi stok di kulkas, lho. Sehingga, kamu nggak perlu setiap hari ke pasar untuk membelinya.
Tapi, terkadang masih banyak yang bingung soal cara menyimpan daging ayam segar, sehingga saat disimpan barang 1 hari saja, aromanya berubah jadi bau. Biasanya, jeruk nipis jadi bahan andalan untuk menghilangkan bau dari daging ayam ini. Namun, ada pula alternatif bahan lain yang nggak kalah ampuh, lho.