Brilio.net - Tauge termasuk salah satu sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Jenis sayur satu ini biasanya digunakan untuk pelengkap pecel, topping rawon, atau soto. Namun tak hanya jadi pelengkap menu makan, tauge juga biasanya diolah jadi aneka tumisan dan sup.
Sayur yang punya nama lain kecambah ini mudah sekali dikembangbiakkan, lho. Kamu bisa menggunakan kacang kedelai atau kacang hijau yang ditanam dalam tanah atau bahkan kapas. Dalam waktu beberapa hari saja tauge bisa dipanen dan siap dikonsumsi.
-
Bukan direndam air, begini cara menyimpan tauge agar tetap renyah dan segar lebih dari seminggu Sayur yang tumbuh dari tanaman kacang hijau ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh, menstabilkan kolesterol, dan menguatkan tulang.
-
Bukan dikupas satu-satu, ini cara pisahkan kulit kacang hijau dari tauge agar lebih hemat air Cukup pakai 3 alat untuk menghilangkannya.
-
Cukup tambah satu bahan, begini trik mencuci tauge agar kotoran dan sisa kulit hijaunya mudah terpisah Tips dari penjual sayur tauge~
Cukup tambah satu bahan, begini trik mencuci tauge agar kotoran dan sisa kulit hijaunya mudah terpisah
Mudahnya membuat tauge membuat banyak orang memilih mengembangbiakkan sendiri. Jenis kacang yang sering dipakai adalah kacang hijau yang lebih mudah didapat dan harganya terjangkau. Dan tahu nggak sih? Tauge dari kacang hijau pada dasarnya bisa dikembangbiakkan tanpa ditanam, lho. Gimana caranya?
Bisa lebih cepat dipanen
Bukan direndam air, begini cara menyimpan tauge agar tetap renyah dan segar lebih dari seminggu
Seorang petani pernah membagikan trik membuat tauge kacang hijau dengan botol bekas sebagai medianya. Melalui akun YouTube Mewalik, petani tersebut mengaku tauge bisa lebih cepat dipanen jika diletakkan dalam botol bekas. Saat ditanam di tanah atau kapas, tauge biasanya baru panen dalam 5 hari. Namun jika diletakkan dalam botol, tauge bisa dipanen dalam 2 hari saja.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Siapkan dulu kacang hijau yang akan dijadikan tauge. Dilansir BrilioFood pada Rabu (24/5), petani tersebut membeli satu bungkus kacang hijau di pasar dengan harga Rp6.000 saja.
foto: YouTube/Mewalik
Setelah itu, cuci bersih dan rendam semalaman. Sembari menunggu, siapkan beberapa botol plastik bekas. Lalu lubangi seluruh bagiannya. Lubang ini berfungsi sebagai ventilasi saat kacang hijau disiram air. Jadi airnya akan keluar (terbuang) dan kacang hijau tak busuk karena terendam air.
foto: YouTube/Mewalik
Jika sudah, tiriskan kacang hijau yang sudah direndam. Lalu masukkan ke dalam botol hingga memenuhi 1/4 bagiannya dan tutup botolnya. Kemudian letakkan di atas nampan dengan posisi horizontal (tidur). Setelah itu, bungkus dengan plastik hitam dan diamkan di suhu ruang.
foto: YouTube/Mewalik
Agar kacang hijaunya bisa berkecambah, jangan lupa siram dengan air setiap 4-5 jam sekali. Semakin lama, kacang hijau akan bertunas dan jadi tauge. Nah, setelah 48 jam atau 2 hari, tauge siap dipanen. Langsung gunting botol plastiknya, lalu keluarkan tauge.
"Setelah dicuci bersih, tauge ini cocok sekali dicampur dengan soto atau ditumis sebentar dengan saus tiram. Cocok untuk makan keluarga kita," jelas YouTube Mewalik.
foto: YouTube/Mewalik
Sejak diunggah pada Januari 2023 lalu, video milik pengguna YouTube Mewalik ini telah ditonton lebih dari 175 ribu kali. Nggak heran kalau banyak orang yang tertarik dan menanggapi langsung di kolom komentar. Bahkan banyak juga yang mengaku trik tersebut sangat mudah untuk ditiru.
"Ya ampun mas njenengan itu kreatif sekali dn sngat mengedukasi.matur nuwun banget nggeh," ungkap Naval Dirgantara.
"Betul" kreatif, mengedukasi dan cara penyampaiannya jg mudah di pahami," sahut YouTube Churiah Nis.
"Taoge kesukaanku, kapan2 coba bikin ah.
Cepet bgt trnyta panennya," kata YouTube Dyadara.
"Trimakasih sekali informasi yang sangat bermanfaat," tutur YouTube ita Alfiana Yuswanda.
"wahhh ide yg bagus," ujar YouTube ade sugandii.