Brilio.net - Sabun cuci piring menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga yang sangat penting. Fungsi utamanya dalam membersihkan berbagai perabot dapur membuat stok bahan pembersih ini harus selalu terpenuhi. Sayangnya, intensitas penggunaannya yang tinggi membuat sabun cuci juga cepat sekali habis.
Lantas agar lebih hemat, banyak orang kemudian mencampur sabun cuci piring dengan air. Selain itu, ada juga yang menambahkan garam ke campuran air dan sabun cuci piring tersebut. Hal ini membuat tekstur sabun cuci piring jadi tetap kental dan berbusa sekalipun dicampur air.
-
13 Cara memperbanyak sabun cuci piring, mudah andalkan bahan rumahan Caranya tak cuma mengandalkan garam.
-
Bukan ditambah garam, ini cara memperbanyak sabun cuci piring cuma pakai 2 bahan dapur Nggak bisa dipungkiri penambahan larutan garam bikin tekstur sabun cuci piring berubah lebih cair.
-
Cuma pakai 2 bahan, begini trik memperbanyak sabun cuci piring 9 kali lipat Jadi lebih hemat uang belanja, nih.
Bukan dicampur sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kesat dan wangi ditambah 1 bahan dapur
Namun perlu diketahui bahwa campuran tersebut tetap membuat daya bersih sabun cuci piring menurun. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, ada bahan lain yang perlu ditambahkan. Bahan ini pernah digunakan oleh pengguna YouTube Jojo chanel melalui salah satu video yang diunggah.
Bukan dengan garam, warganet bernama Jojo ini menambahkan baking soda dan pasta gigi. Dilansir BrilioFood pada Senin (19/2), campuran bahan-bahan ini dapat membantu memperbanyak sabun cuci piring agar daya bersihnya tetap maksimal. Selain itu, tekstur sabun juga kental dan berbusa saat dipakai.
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara memperbanyak sabun cuci piring yang mudah dipraktikkan.
foto: YouTube/Jojo chanel
Caranya, cukup siapkan baskom. Lalu tuang 1 sachet sabun cuci piring berukuran 210 ml. Lalu masukkan 1 sdm pasta gigi dan 600 ml air bersih. Terakhir, masukkan juga 1 sdm baking soda.
foto: YouTube/Jojo chanel
Selanjutnya, aduk-aduk semua bahan ini sampai tercampur merata. Lalu pindahkan ke dalam botol atau wadah yang cukup besar untuk menampungnya. Nah, sabun cuci piring yang sudah dicampur pasta gigi dan baking soda ini bisa langsung digunakan.
foto: YouTube/Jojo chanel
Dalam video tersebut, pengguna YouTube Jojo chanel menggunakan sabun cuci piring ini untuk membersihkan panci yang berkerak. Saat dipakai untuk menggosok, sabun ini bisa langsung merontokkan kerak dengan mudah. Hal ini menandakan bahwa trik memperbanyak sabun cuci piring ini sangat ampuh membersihkan alat makan dan bikin lebih hemat.
"Ternyata tidak mengurangi kualitas sabun pencucinya, walaupun ditambah air lebih banyak. Tapi nyatanya malah mantap sekali kualitas sabunnya," ujar YouTube Jojo chanel.
foto: YouTube/Jojo chanel
Unggahan tentang trik memperbanyak sabun cuci piring ini telah ditonton lebih dari 111 ribu kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna YouTube lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Sebagian besar warganet ini mengaku trik tersebut sangat berguna untuk dipraktikkan.
"Aku baru mencoba nya tadi tapi sangat bagus," ungkap YouTube @Sakurachannel51.
"Ilmu yang sangat bagus dan penting saudaraku. Terima kasih telah berbagi saudaraku," sahut pengguna YouTube @mbahgurutiono.
"Tambah garam...3 sendok mkn...tambah kinclong," kata YouTube @andigunawan1607.
"sanget berguna bagi bagi ilmu terima kasih telah membagi tehnik luar biasa," ujar YouTube @SittiMusyrifah-fh5mo.
"Ilmu yang berguna buat emak2," papar YouTube @norfajri696.
Cara mengatasi kulit sensitif karena sabun cuci piring.
Jika kamu mengalami iritasi atau kulit sensitif akibat penggunaan sabun cuci piring, berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah tersebut.
1. Gunakan sarung tangan.
Satu cara efektif untuk melindungi tangan dari iritasi adalah dengan menggunakan sarung tangan ketika mencuci piring. Ini akan membantu mencegah kontak langsung antara kulit tangan dan sabun cuci piring.
2. Pilih sabun cuci piring yang lembut.
Pilihlah sabun cuci piring yang dirancang khusus untuk tangan sensitif atau yang mengandung formula lembut. Hindari produk yang mengandung pewangi buatan, pewarna, atau bahan kimia keras.
3. Baca label produk.
Periksa label produk dengan cermat untuk mengidentifikasi bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Hindari sabun cuci piring yang mengandung bahan agresif.
4. Gunakan Pelembap.
Setelah mencuci piring, aplikasikan pelembap pada tangan. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko kekeringan dan iritasi.
5. Gunakan bahan alami sebagai pengganti.
Pertimbangkan untuk menggunakan bahan alami sebagai pengganti sabun cuci piring konvensional. Misalnya, campurkan air hangat dengan sedikit cuka atau baking soda untuk membersihkan piring tanpa mengiritasi kulit.
6. Cuci dengan air hangat atau suam-suam kuku.
Hindari mencuci piring dengan air yang terlalu panas. Gunakan air hangat atau suam-suam kuku untuk mengurangi risiko iritasi dan kekeringan pada kulit.
7. Rendam tangan dalam minyak.
Setelah mencuci piring, rendam tangan dalam minyak zaitun atau minyak almond selama beberapa menit. Ini dapat membantu melembapkan dan meredakan kulit.
8. Hindari sabun antibakteri yang mengandung triclosan.
Beberapa sabun cuci piring antibakteri mengandung bahan kimia seperti triclosan yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Pilih produk tanpa bahan tambahan ini.
9. Cari produk hypoallergenic.
Produk hypoallergenic sering kali dirancang untuk mengurangi risiko iritasi pada kulit sensitif. Pilih sabun cuci piring yang berlabel hypoallergenic.
10. Bersihkan dengan lebih hati-hati.
Saat mencuci piring, hindari menggosok terlalu keras atau menggunakan terlalu banyak sabun. Cuci dengan lembut untuk mencegah iritasi pada kulit.
Jika kulit sensitif atau iritasi tetap menjadi masalah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk saran lebih lanjut atau meresepkan produk yang sesuai dengan kondisi kulit.