Cara mengepel lantai agar kesat pakai bahan dapur.
Yang pertama harus disiapkan sudah pasti ember dan alat pelnya. Kemudian, masukkan air bersih secukupnya ke dalam ember tersebut. Jika sudah, baru masukkan cuka. Yup, cuka inilah bahan dapur utama untuk mempraktikkan trik mengepel lantai ini.
"(Use) 50/50 water and vinegar solution (Buat racikan air dan cuka dengan perbandingan 50/50)," tegas pemilik akun TikTok @theremotereset, dikutip BrilioFood pada Sabtu (6/4).
-
Tanpa air panas, ini trik mengepel lantai agar kesat, wangi, dan bebas semut ditambah 1 bahan dapur Karena biasanya, mengepel pakai sabun pel saja masih belum cukup ampuh bikin lantai kesat dan wangi.
-
Cukup tambah 1 bahan dapur, ini trik mengepel lantai agar kesat dan wangi sampai dua minggu Mengepel lantai dengan cara yang berbeda.
-
Cuma pakai 2 bahan dapur, ini trik jitu mengepel lantai agar cepat bersih dan kesat Mengepel lantai jadi nggak bikin senewen.
Bukan dicampur garam, ini trik mengepel lantai agar kesat dan kinclong tambah 1 bahan dapur
Cuka dikenal ampuh membasmi noda dan membuat permukaan lantai jadi lebih kesat. Kadar asam yang tinggi dan aroma khas cuka juga tak disukai oleh semut, lho.
foto: TikTok/@theremotereset
Sebelum mengepel, kamu juga bisa menambahkan satu bahan lagi, yakni beberapa tetes minyak esensial. Biasanya, pemilik akun TikTok @theremotereset pakai minyak esensial dengan aroma lemon ataupun peppermint. Minyak esensial ini diketahui juga punya aroma yang dibenci semut.
Tanpa digosok baking soda, ini cara enyahkan lumut di lantai kamar mandi cuma tambah 1 bumbu dapur
Setelah semua bahan cairan pel tercampur rata, langsung celupkan kain pel ke dalamnya. Peras kain pel, kemudian gunakan untuk mengepel seluruh area lantai rumah.
foto: TikTok/@theremotereset
Wah, meski tanpa air panas, lantai bisa kesat dan bebas semut hanya dengan trik mengepel satu ini, kan? Mengintip unggahan TikTok @theremotereset, memang belum terdapat banyak komentar dari warganet. Tapi video ini sudah mendapat antusias hingga lebih dari 10 ribu viewers, lho.
Cara bersih-bersih perabot rumah tangga dengan cuka.
Cuka adalah bahan alami yang sering digunakan untuk membersihkan rumah karena memiliki sifat antiseptik dan antimikroba. Berikut adalah beberapa manfaat cuka untuk kebersihan rumah dan cara penggunaannya.
1. Pembersih multi-guna.
Cuka dapat digunakan untuk membersihkan permukaan keras seperti countertop, lantai, kaca, dan perabotan rumah tangga lainnya.
2. Penghilang noda.
Cuka efektif dalam menghilangkan noda di permukaan seperti noda minyak atau noda makanan pada meja makan atau dapur.
3. Pembersih kaca dan cermin.
Campurkan cuka dengan air dalam botol semprot untuk membersihkan kaca dan cermin. Gunakan kain bersih atau koran bekas untuk mengeringkannya.
4. Pembersih toilet.
Cuka dapat digunakan untuk membersihkan toilet. Tuangkan cuka ke dalam toilet, biarkan selama beberapa waktu, kemudian sikat dan bilas.
5. Menghilangkan bau tidak sedap.
Cuka juga bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap di rumah, seperti bau masakan atau bau hewan peliharaan.
6. Pembersih lantai.
Tambahkan cuka ke dalam air untuk membersihkan lantai. Campurkan satu bagian cuka dengan empat bagian air hangat dan gunakan untuk mencuci lantai.
7. Menghilangkan jamur dan kapur.
Cuka dapat digunakan untuk membersihkan jamur dan kapur yang menempel di area seperti kamar mandi atau dapur.
8. Penghilang karat.
Untuk menghilangkan karat pada permukaan logam, rendam kain dalam cuka dan letakkan di atas area yang terkena karat. Biarkan beberapa saat, lalu sikat dan bilas.
Cara penggunaan cuka:
1. Campuran cuka dan air.
Untuk kebanyakan keperluan pembersihan, campurkan cuka dengan air dalam rasio yang sesuai. Biasanya, satu bagian cuka dicampur dengan tiga atau empat bagian air.
2. Botol semprot.
Tuangkan campuran cuka dan air ke dalam botol semprot untuk memudahkan penggunaan saat membersihkan permukaan atau area yang dibutuhkan.
3. Sikat atau lap.
Gunakan sikat atau lap yang sesuai dengan permukaan yang akan dibersihkan. Sikat digunakan untuk membersihkan permukaan yang lebih kasar, sementara lap atau kain bersih cocok untuk permukaan yang lebih halus.
4. Biarkan beberapa saat.
Pada noda yang membandel atau area yang sangat kotor, biarkan campuran cuka dan air tersebut bekerja selama beberapa saat sebelum membersihkannya dengan sikat atau lap.
Pastikan untuk menguji cuka terlebih dahulu pada permukaan kecil yang tidak mencolok untuk memastikan tidak terjadi kerusakan atau perubahan warna. Juga, pastikan ruangan terlalu banyak cuka tidak mengganggu pernafasan kamu.