Brilio.net - Banyak orang yang memilih material keramik untuk lantai kamar mandi. Hal tersebut dikarenakan keramik dinilai lebih awet dan harganya relatif terjangkau. Selain itu, perawatan material keramik juga terbilang cukup mudah.

Namun, tak jarang lantai kamar mandi tetap muncul noda kerak meski sudah sering dibersihkan. Kerak tersebut biasanya berasal dari kerak air, sisa sabun, atau sampo yang tak dibilas sampai bersih. Jika tak segera dibersihkan, kotoran tersebut bisa menjadi kerak kuning yang membandel dan sulit dibersihkan, lho. Lantai kamar mandi yang berkerak juga terlihat jorok dan kusam.

Nah untuk mengatasinya, sejumlah orang memilih membersihkan lantai kamar mandi dengan cara menyikatnya dengan sabun atau detergen. Namun cara tersebut terkadang kurang ampuh karena kerak tak sepenuhnya terangkat. Diperlukan racikan pembersih khusus untuk menghilangkan kerak tersebut.

Seperti yang dibagikan oleh pengguna YouTube @Gianola Vlog. Dalam salah satu unggahannya, dia mengaku membersihkan kerak di lantai kamar mandi tanpa harus repot menyikatnya. Dia juga hanya mengandalkan bahan sederhana yang salah satunya berasal dari dapur.

 

Mudah banget ditiru

Cara membersihkan kerak kuning lantai kamar mandi.

foto: YouTube/@Gianola Vlog

Dilansir BrilioFood dari YouTube @Gianola Vlog, Jumat (10/5), bahan yang digunakan adalah sitrun, cairan pemutih, dan air panas. Selain itu, dia juga menambahkan 1 bahan dapur, yakni sabun cuci piring.

Untuk membuat racikan pembersihnya, siapkan terlebih dahulu sebuah wadah. Lalu masukkan 1 bungkus sitrun, 4 sdm sabun cuci piring, 5 tutup botol cairan pemutih, dan 1 gayung air panas. Aduk semua bahan pakai kuas sampai tercampur rata.

foto: YouTube/@Gianola Vlog

Selanjutnya, racikan pembersih tersebut sudah siap dipakai untuk membersihkan lantai kamar mandi. Oleskan pembersih ke seluruh permukaan lantai kamar mandi. Kemudian diamkan beberapa saat agar racikan pembersih meresap ke permukaan keramik.

"Diamkan 15 menit," ungkapnya.

foto: YouTube/@Gianola Vlog

Setelah didiamkan selama 15 menit, bilas lantai kamar mandi dengan air sampai benar-benar bersih. Hasilnya, kerak kuning yang sebelumnya menempel sudah benar-benar hilang dan luntur. Lantai kamar mandi pun jadi bersih dan nyaman digunakan.

"Lakukan di udara terbuka dan rutin seminggu 2 kali," pungkasnya.

Fungsi cairan pemutih pakaian untuk kebersihan rumah.

Cairan pemutih pakaian biasanya mengandung bahan kimia yang kuat seperti klorin atau hidrogen peroksida. Meskipun secara umum digunakan untuk memutihkan dan membersihkan pakaian, cairan pemutih juga dapat memiliki beberapa kegunaan untuk kebersihan rumah. Berikut adalah beberapa fungsi cairan pemutih pakaian untuk kebersihan rumah:

1. Membersihkan permukaan kamar mandi.

Cairan pemutih dapat digunakan untuk membersihkan lantai, dinding, dan perlengkapan kamar mandi seperti bak mandi, toilet, dan wastafel. Campurkan cairan pemutih dengan air dalam rasio yang sesuai dan gunakan sebagai pembersih untuk membunuh kuman dan memutihkan permukaan.

2. Menghilangkan noda pada permukaan.

Cairan pemutih dapat membantu menghilangkan noda dan kerak yang sulit dihilangkan dari permukaan seperti ubin, keramik, atau countertop. Gunakan dengan hati-hati dan pastikan untuk mencampur dengan air dalam jumlah yang cukup agar tidak merusak permukaan.

3. Membunuh kuman pada permukaan.

Karena memiliki sifat antimikroba, cairan pemutih efektif untuk membunuh kuman dan bakteri pada permukaan rumah seperti meja makan, pegangan pintu, dan permukaan lainnya. Ini membantu menjaga kebersihan rumah dan mencegah penyebaran penyakit.

4. Menghilangkan bau tak sedap.

Cairan pemutih dapat digunakan untuk membersihkan permukaan yang terkontaminasi dengan bau tak sedap, seperti tempat sampah atau bak cuci piring. Campurkan dengan air dan gunakan untuk membersihkan dan menghilangkan bau yang tidak diinginkan.

5. Membunuh jamur.

Cairan pemutih efektif dalam membunuh jamur dan jamur yang tumbuh di area yang lembap seperti kamar mandi atau dapur. Gunakan dengan hati-hati dan pastikan untuk menghirup udara segar saat menggunakannya karena uapnya bisa berbahaya.