Brilio.net - Gayung menjadi peralatan mandi yang wajib ada di kamar mandi. Peralatan mandi ini punya fungsi utama, yakni untuk mengambil atau menuangkan air. Hal tersebut membuat gayung menjadi salah satu alat yang selalu dipakai hampir setiap hari.

Namun seiring tingginya intensitas penggunaan, gayung juga sangat rentan kotor dan berkerak, lho. Gayung bisa berkerak karena adanya penumpukan kotoran, mineral, dan bakteri yang berasal dari air. Nah, air yang mengandung mineral tinggi, seperti air keras, cenderung meninggalkan endapan yang disebut kerak ketika mengering.

Jika gayung tidak dikeringkan dengan baik setelah digunakan, air yang tersisa di dalamnya dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur. Baik bakteri maupun jamur tersebut bisa menyebabkan kerak. Padahal kondisi gayung yang kotor dan berkerak ini tentu cenderung kurang nyaman digunakan. Oleh sebab itu, penting untuk membersihkan dan mengeringkan gayung secara berkala demi mencegah terbentuknya kerak.

Namun jika gayung di kamar mandi telanjur berkerak, tak perlu khawatir, ada cara yang bisa diterapkan untuk membersihkannya. Cara ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube @perlengkapanrumahtanggakamu. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan bahan-bahan sederhana.

 

Cepat Dan Ampuh.

Dilansir BrilioFood dari YouTube @perlengkapanrumahtanggakamu pada Kamis (14/3), ada dua bahan yang digunakan sebagai pembersih gayung berkerak. Pertama, dia menggunakan bubuk sitrun. Kedua, dia menggunakan bahan dapur berupa sabun cuci piring. Jadi kedua bahan ini akan dipakai untuk membersihkan gayung berkerak dengan mudah tanpa disikat.

Untuk takaran dan cara pakainya, siapkan wadah terlebih dahulu. Setelah itu, tuang 50 gram bubuk sitrun. Jika sudah, masukkan sabun cuci piring secukupnya. Terakhir, tuang 150 ml air panas mendidih, aduk rata.

foto: YouTube/@perlengkapanrumahtanggakamu

Selanjutnya, oleskan cairan ini ke bagian gayung yang kotor dan berkerak. Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan kuas saat mengoleskan cairan sitrun dan sabun cuci piring ini. Lakukan pengolesan secara merata di bagian luar dan dalam gayung, ya.

foto: YouTube/@perlengkapanrumahtanggakamu

Nah, sembari dioles, gosok-gosok halus bagian yang berkerak. Dengan begitu, keraknya akan langsung luntur. Jika sudah, langsung bilas gayung sampai bersih di bawah air mengalir. Gayung yang sudah dibersihkan ini jadi kinclong lagi, lho. Saking bersihnya, tampilan gayung pun tampak seperti baru.

foto: YouTube/@perlengkapanrumahtanggakamu

Gimana? Cukup mudah, bukan? Metode membersihkan gayung berkerak dengan sitrun dan sabun cuci piring ini sangat ampuh. Kamu bisa mempraktikkannya di rumah jika mendapati kondisi gayung yang berkerak seperti dalam video milik akun YouTube @perlengkapanrumahtanggakamu tersebut.

Dalam video tersebut, pengguna YouTube @perlengkapanrumahtanggakamu menggunakan gayung berbahan plastik. Memang gayung plastik paling rentan kotor dan berkerak. Nah, selain gayung, metode ini bisa kamu praktikkan pada perabot lain berbahan plastik, seperti ember atau rak kamar mandi.

 

Tips memilih sabun cuci piring yang aman untuk kesehatan.

Memilih sabun cuci piring yang aman untuk kesehatan adalah langkah penting karena residu sabun yang tertinggal pada peralatan makan dapat berdampak pada kesehatanmu. Berikut adalah sembilan tips memilih sabun cuci piring yang aman.

1. Bahan-bahan alami.

Pilihlah sabun cuci piring yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti minyak nabati, ekstrak tumbuhan, atau bahan-bahan organik lainnya.

2. Beberapa merek.

Pilih merk sabun cuci piring yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menghasilkan produk ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan.

3. Hindari pewangi buatan.

Hindari sabun cuci piring yang mengandung pewangi buatan atau pewarna sintetis, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan sistem pernapasan.

4. Ramah lingkungan.

Pilihlah sabun cuci piring yang ramah lingkungan dan mudah terurai, sehingga tidak meninggalkan residu berbahaya bagi lingkungan.

5. Hypoallergenic.

Jika kamu memiliki kulit sensitif atau alergi, pilihlah sabun cuci piring yang dijamin hypoallergenic dan bebas dari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.

6. Bebas BPA.

Pastikan sabun cuci piring yang kamu pilih bebas dari BPA (Bisphenol A), bahan kimia yang dapat merusak hormon dan berdampak negatif pada kesehatan.

7. Konsentrasi rendah.

Pilih sabun cuci piring dengan konsentrasi rendah, karena sabun yang terlalu kuat dapat meninggalkan residu yang sulit dibersihkan dan berpotensi berbahaya.

8. Dermatologist tested.

Pilihlah sabun cuci piring yang telah diuji oleh dermatologis untuk memastikan bahwa produk tersebut aman untuk digunakan pada kulit kamu.

9. Gunakan sedikit.

Gunakan sabun cuci piring secukupnya saat mencuci, karena penggunaan berlebihan dapat meninggalkan residu yang tidak diinginkan pada peralatan makan kamu.