Trik mengusir kutu pada beras cukup andalkan 1 bahan dapur.

Sebelum masuk ke triknya, siapkan dulu loyang atau nampan berisi air. Kemudian letakkan wadah penyimpanan beras yang ada kutunya di atas air tersebut. Air ini nantinya akan membuat kutu terperangkap, sehingga kutu beras tak akan menyebar ke area rumah.

Di samping itu, siapkan pula 1 mangkuk kecil berisi cuka. Yup, cuka inilah bahan dapur utama untuk mempraktikkan trik mengusir kutu beras ini.

foto: TikTok/@urimiji

Letakkan mangkuk berisi cuka tersebut di atas beras. Setelah itu, biarkan selama beberapa jam. Kutu beras diketahui tak suka dengan aroma asam cukup kuat dari cuka, sehingga hewan tersebut akan keluar dari tumpukan beras untuk mencari tempat lain yang bebas dari aroma cuka.

Nah, saat kutu beras kabur, otomatis hewan ini akan tenggelam di dalam air yang sudah diletakkan di bawah tempat penyimpanan beras.

"Ini kalian bisa diemin aja beberapa jam, tapi kalau aku biarin semalaman, hasilnya sebanyak ini," tutur pemilik akun TikTok @urimiji.

foto: TikTok/@urimiji

Wah, menarik banget kan trik mengusir kutu beras ini? Mengintip kolom komentar unggahan TikTok @urimiji yang sudah ditonton 684 ribu kali, tak sedikit warganet mengaku antusias mencoba trik ini, lho.

 

Manfaat cuka untuk kesehatan.

Cuka memiliki beberapa manfaat potensial untuk kesehatan, terutama cuka sari apel yang sering disebutkan. Beberapa manfaatnya meliputi.

1. Mengatur kadar gula darah.

Cuka dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan dengan menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga dapat bermanfaat bagi orang dengan diabetes tipe 2.

2. Menurunkan berat badan.

Konsumsi cuka secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan berat badan, mungkin karena kemampuannya mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Konsumsi cuka secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan berat badan, mungkin karena kemampuannya mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Membantu pencernaan.

Cuka dapat meningkatkan pencernaan dengan meningkatkan produksi asam lambung dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

5. Antimikroba dan antioksidan.

Sifat antimikroba dan antioksidan cuka dapat membantu melawan infeksi dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Namun, penting untuk diingat bahwa cuka harus dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan bisa memiliki efek samping seperti kerusakan enamel gigi atau iritasi lambung. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan cuka ke dalam rutinitas kesehatan kamu, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.