Brilio.net - Kolang-kaling merupakan sebutan untuk buah yang berasal dari pohon aren. Biasanya kolang-kaling digunakan sebagai campuran aneka minuman atau makanan manis, seperti kolak. Tak hanya itu, kolang-kaling juga kerap dimasak jadi manisan yang manis, lembut, dan kenyal.
Seperti membuat manisan pada umumnya, manisan kolang-kaling ini juga dimasak dengan campuran gula sebagai bahan dasarnya. Lantas agar semakin menarik, ada juga yang kemudian menambahkan pewarna makanan agar manisan kolang-kaling semakin menggugah selera.
-
7 Trik membuat manisan kolang-kaling, teksturnya empuk dan legit Meski mudah, manisan kolang-kaling yang asal diolah justru bisa berubah keras.
-
5 Trik bikin manisan kolang-kaling agar mengkilap dan tidak berlendir Menarik dijadikan camilan manis yang awet disimpan di kulkas, bahkan hingga berminggu-minggu,
-
Tak perlu direndam air cucian beras, ini trik simpan kolang-kaling agar tak berlendir hingga 2 bulan Caranya praktis dan nggak lama
Tanpa diberi jeruk nipis, ini trik mudah membersihkan lendir dan rasa asam pada kolang kaling
Namun ada satu hal yang membedakan manisan kolang-kaling dengan manisan lainnya, yakni pada proses pengolahan kolang-kaling. Saat masih mentah, bahan satu ini dikenal memiliki bau asam yang tak sedap. Selain itu, ada lendir yang menyelimuti kolang-kaling. Lendir ini bisa bikin kolang-kaling jadi kurang enak sekaligus cepat basi saat disimpan.
Memang butuh trik khusus saat membuat kolang-kaling agar lebih enak dan awet disimpan. Biasanya sejumlah orang akan merendam kolang-kaling terlebih dahulu sebelum dimasak dengan gula. Tapi bukan direndam air biasa, kolang-kaling harus direndam air cucian beras selama semalaman untuk menghilangkan lendir dan bau asamnya.
Walau metode tersebut memang ampuh, namun tentu kurang efektif jika kamu hendak membuat manisan kolang-kaling secara dalam waktu singkat. Tapi tak perlu khawatir, ada trik lain yang bisa dipraktikkan agar manisan kolang-kaling tak berlendir, asam, dan awet disimpan.
Bukan direndam air beras, ini cara simpan kolang-kaling tanpa kulkas agar awet dan tak berlendir
Trik manisan kolang-kaling ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube Yani Susiani. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan satu bahan tambahan supaya manisan kolang-kaling bisa lebih enak.
Jadi lebih enak dimakan
Trik agar manisan kolang-kaling tak berlendir, asam, dan awet
Dilansir BrilioFood pada Selasa (12/3), bahan tambahan yang dimaksud adalah air jeruk nipis. Nah, air jeruk nipis ini nantinya akan digunakan pada proses perebusan kedua. Atau lebih tepatnya, saat kolang-kaling dimasak bersama gula sampai kental.
Jadi sebelum dimasak dengan gula, kolang-kaling masih harus direbus bersama 3 lembar daun pandan dan 5 lembar daun jeruk. Hal ini bertujuan supaya lendir dan bau asamnya hilang. Nah, saat direbus, pastikan kolang-kaling dalam kondisi bersih dan sudah dicuci, ya.
foto: YouTube/Yani Susiani
Setelah itu, rebus kolang-kaling dalam kondisi panci tertutup sampai airnya mendidih. Jika sudah mendidih, buka tutup panci. Lalu biarkan selama kurang lebih 2 menit, barulah kemudian matikan api kompor. Selanjutnya, angkat dan tiriskan kolang-kaling.
Untuk tahap perebusan kedua, cukup siapkan 500 ml air dalam panci. Lalu tambahkan 225 gram gula pasir, sejumput garam, 5 lembar daun jeruk, dan 3 lembar daun pandan yang sudah disimpul. Tutup panci dan rebus sampai airnya mendidih.
foto: YouTube/Yani Susiani
Jika airnya sudah mendidih, masukkan kolang-kaling yang sudah ditiriskan tadi. Tambahkan sedikit pewarna makanan merah (sesuai selera), lalu aduk-aduk. Setelah itu, tutup lagi pancinya dan tunggu sampai airnya kembali mendidih.
Ketika air sudah kembali mendidih, buka penutup panci. Di tahap ini, tambahkan 1/2 sdt air perasan jeruk nipis (dari 1/4 butir jeruk nipis). Kemudian aduk-aduk dan biarkan airnya mendidih dalam kondisi panci terbuka selama 2 menit.
foto: YouTube/Yani Susiani
Selanjutnya, matikan api kompor dan tutup panci kembali. Biarkan kolang-kaling dalam posisi seperti ini sampai dingin (suhu ruang). Hal tersebut akan membuat air gulanya meresap lebih maksimal ke dalam kolang-kaling.
foto: YouTube/Yani Susiani
Jika dirasa sudah dingin, pindahkan manisan kolang-kaling ke dalam wadah. Nah, kolang-kaling ini bisa langsung disantap sebagai camilan. Atau kamu juga dapat menyimpannya ke dalam wadah kedap udara dan meletakkan manisan kolang-kaling di kulkas.
Tips menyimpan kolang-kaling agar tak asam.
Kolang-kaling termasuk bahan makanan yang mudah asam. Untuk menyimpan kolang-kaling agar tidak bau asam, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Pilih kolang-kaling yang segar.
Pastikan memilih kolang-kaling yang masih segar dan tidak terlalu matang.
2. Hindari paparan udara langsung.
Simpan kolang-kaling dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan rapat menggunakan plastik cling film agar terhindar dari udara langsung.
3. Simpan dalam air gula.
Untuk menyimpan kolang-kaling dalam jangka waktu yang lebih lama, rendam kolang-kaling dalam larutan air gula dengan perbandingan 1:1. Ganti larutan gula secara teratur untuk mencegah pembusukan.
4. Tambahkan sedikit asam sitrat.
Jika kamu ingin memberikan rasa segar pada kolang-kaling dan mencegahnya menjadi asam, tambahkan sedikit asam sitrat ke dalam larutan air gula.
5. Simpan dalam lemari es.
Simpan kolang-kaling dalam lemari es untuk menjaga kelembaban dan mencegah pembusukan.
6. Hindari kontaminasi.
Pastikan wadah penyimpanan dan alat yang digunakan bersih agar tidak terkontaminasi bakteri yang dapat mempercepat pembusukan.
7. Gunakan wadah kedap udara.
Simpan kolang-kaling dalam wadah kedap udara dan jangan biarkan terkena udara langsung.
8. Perhatikan suhu penyimpanan.
Pastikan suhu penyimpanan kolang-kaling stabil, idealnya antara 0-4 derajat Celsius untuk memperlambat proses pembusukan.
9. Gunakan dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Kolang-kaling cenderung cepat menjadi asam setelah dibuka, jadi sebaiknya gunakan dalam waktu yang sesingkat mungkin setelah dibuka.