Brilio.net - Walaupun memiliki bau tak sedap, namun banyak orang yang masih gemar mengonsumsi jengkol. Rasanya yang lezat memang selalu bisa menambah selera makan. Selain itu, tekstur jengkol yang empuk setelah direbus dianggap mirip dengan daging.
Namun tetap banyak orang yang enggan mengonsumsi jengkol karena bau yang kurang sedap. Selain bau, jengkol juga dikenal mengandung racun. Racun ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti nyeri perut, mual, muntah, hingga sulit buang air kecil.
-
Bukan direndam kopi semalaman, ini trik masak jengkol supaya nggak bikin bau mulut saat dikonsumsi Aroma khas pada jengkol cenderung kurang sedap, sehingga bisa menurunkan selera makan.
-
Tanpa kopi dan garam, ini trik merebus jengkol agar makin empuk dan bebas bau pakai 1 bahan dapur Aroma menyengat ini berasal dari kandungan asam amino pada jengkol yang membentuk sulfur.
-
Cukup pakai 1 bahan, ini trik menggoreng jengkol agar empuk dan tak bau meski disimpan berhari-hari Aroma menyengat jengkol berasal dari kandungan senyawa sulfur bernama djenkolic acid (asam jengkolat).
Salah satu pengguna YouTube bernama KAROJA FAMILY pernah menjelaskan lebih lanjut tentang racun jengkol tersebut. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku racun tersebut bisa membahayakan tubuh manusia jika dikonsumsi
"Kita tahu kan bun, salah satu zat dinilai berbahaya untuk manusia itu terdapat pada jengkol. Di mana zat itu adalah asam jengkolat," terang YouTube KAROJA FAMILY, dikutip BrilioFood pada Rabu (19/4).
Dilansir dari drugs.ncats.io, asam jengkolat sendiri merupakan racun yang mengandung belerang dan asam amino non-protein. Saat kadar asam jengkol dalam tubuh terlalu tinggi, maka hal tersebut bisa menimbulkan endapan dan terbentuk kristal tajam seperti jarum di dalam ginjal.
Untuk meminimalisir racun tersebut, pengguna YouTube KAROJA FAMILY melakukan trik khusus dalam mengolah jengkol. Namun proses perendaman dan perebusan tidak selalu ampuh menurunkan kadar asam pada jengkol. Oleh karena itu, dia pun menerapkan trik lain.