Brilio.net - Selain bantal, guling juga sering dipakai saat tidur. Karena dipakai setiap hari, guling pun rentan terkena debu. Selain karena debu, kotoran yang terlihat di guling dapat pula disebabkan tumpahan makanan, minuman, atau terkena keringat. Akibatnya guling menjadi basah dan kondisinya pun lembap.

Kondisi guling yang basah dan lembap lama-kelamaan berubah menjadi menguning. Kalau dibiarkan saja, akan ditumbuhi jamur. Guling yang berjamur biasanya ditandai dengan noda bintik-bintik hitam di bagian permukaannya.

Untuk mengatasinya, tak sedikit orang mencoba mencucinya dengan cara direndam air panas dan detergen. Namun cara ini sedikit memakan waktu karena harus direndam dalam waktu yang cukup lama.

Tapi ternyata, selain menggunakan air panas, guling yang dipenuhi noda jamur juga bisa lho dibersihkan dengan tambahan bahan dapur.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Dalam salah satu unggahan YouTube Tips Sederhana IRT, ia menunjukkan kondisi gulingnya yang dipenuhi noda bintik hitam karena jamur. Ia mengungkapkan bahwa noda tersebut muncul karena guling sering terkena keringat.

"Kali ini saya akan membagikan tutorial cara membersihkan bantal yang dekil agar kembali seperti baru. Bisa dilihat bantalnya menguning dan menghitam, karena disebabkan oleh keringat yang jatuh ke bantal sehingga menjadi lembap dan berjamur," ucap pengguna YouTube Tips Sederhana IRT, dilansir BrilioFood pada Rabu (31/1).

 

Menarik Ditiru, Nih~

Nah, bahan dapur yang ia pakai adalah cuka. Selain cuka, ia juga menyiapkan cairan pemutih dan pewangi pakaian.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Pertama-tama, tuang cairan pemutih secukupnya ke sebuah wadah. Kemudian aplikasikan cairan pemutih tersebut ke guling menggunakan sikat gigi, gosok noda yang menguning dan menghitam.

Setelah selesai menyikat sebagian permukaan guling, terlihat noda bintik hitam di permukaan guling mulai memudar dan perlahan luntur. Terlihat perbedaan antara guling yang sudah disikat dan yang belum disikat dengan cairan pemutih.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

"Bisa dilihat, noda yang terkena cairan pemutih perlahan mulai memudar," tambahnya.

Ia pun melanjutkan menyikat seluruh permukaan guling hingga noda bintik hitam benar-benar terangkat. Tampilan guling setelah diberi cairan pemutih pun tampak seperti baru lagi. Setelah disikat dengan cairan pemutih, pengguna YouTube tersebut melanjutkan proses mencuci seperti biasa.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Ia menyiapkan sebuah ember besar yang diisi air. Kemudian ia tuang detergen cair. Campuran kedua bahan tersebut digunakan untuk menghilangkan aroma cairan pemutih yang kuat dan cukup menyengat.

"Next cuci dengan sabun untuk menghilangkan aroma cairan pemutih yang menyengat. Bisa menggunakan sabun cuci apa saja ya. Cuci dan bilas seperti biasa," jelasnya.

Kamu nggak perlu menyikatnya, cukup tekan-tekan guling agar seluruh permukaannya terkena cairan sabun. Setelah itu, bilas guling dengan air mengalir sampai busanya hilang dan benar-benar bersih.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Selanjutnya, ia juga menambahkan air, pewangi pakaian, dan cuka sebagai campuran untuk bilasan terakhir. Selain dapat mengangkat noda membandel, cuka juga dapat meminimalisir aroma cairan pemutih yang menyengat. Campuran cuka dan pewangi membuat permukaan guling jadi lebih lembut dan wangi.

foto: YouTube/Tips Sederhana IRT

Bolak-balik agar seluruh permukaan guling terkena campuran pewangi dan cuka. Setelah itu, rendam guling sekitar 10-15 menit. Setelah direndam, keringkan guling dengan bantuan mesin cuci agar lebih cepat kering.

"Guling yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam mesin pengering agar lebih cepat kering. Dan ini hasilnya, noda kuning dan hitamnya sudah menghilang. Gulingnya jadi seperti baru," pungkasnya.