Brilio.net - Saat hendak membuat sambal, banyak orang mengandalkan cobek batu. Meskipun sudah ada perabot elektronik seperti blender, tapi banyak orang masih menggunakan alat tradisional satu ini. Bukan tanpa alasan, cobek dipercaya mampu menghasilkan sambal lebih enak dan mudah diatur teksturnya.

Banyaknya pengguna cobek batu membuat alat satu ini bisa ditemukan dengan mudah di pasaran. Cobek batu juga cenderung kokoh, sehingga bisa awet dipakai bertahun-tahun lamanya. Hal inilah yang kemudian membuat cobek batu dijual dengan harga cukup tinggi.

You May Know
BACA JUGA :
Cara memperbaiki termos yang berlubang dan bikin air cepat dingin, praktis tanpa ditambal alumunium

Sayangnya, hal ini kemudian sering dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang nakal. Ada beberapa pedagang nakal yang justru menjual cobek batu palsu dengan harga yang lebih murah. Padahal cobek palsu ini tidak terbuat dari batu asli, melainkan semen dan pasir.

Dari segi tampilan, kedua cobek ini memang mirip. Oleh sebab itu, perlu trik khusus untuk membedakannya. Salah satunya adalah dengan merendam cobek dalam air dan melihat perubahan warnanya.

Nah, cobek batu asli biasanya akan berubah warna. Seperti sifat batu alami yang ketika basah, warnanya akan berubah jadi lebih gelap. Sedangkan cobek batu palsu yang terbuat dari semen cenderung tidak berubah warna karena permukaannya dicat dengan warna hitam. Hal ini membuat cobek palsu tidak berubah warna saat kering maupun basah.

BACA JUGA :
Tanpa sabun cuci piring, ini trik mudah hilangkan kerak gosong di pantat wajan pakai 2 bahan sederhana

Selain menggunakan air, sebenarnya ada bahan lain yang bisa digunakan untuk membedakan cobek batu asli dan palsu ini. Seorang pengguna YouTube bernama Mas Ridho pernah membagikan trik mudah membedakan cobek batu itu.

 

Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Mas Ridho pada Kamis (10/8), pengguna YouTube tersebut mengaku hanya mengandalkan garam dapur.

Dalam video tersebut, dia menggunakan garam kasar untuk membedakan cobek batu asli dan palsu. Di percobaan pertama, dia menuang garam ke cobek tersebut. Lalu menggerusnya dengan ulekan yang sudah sepasang dengan cobek.

foto: YouTube/Mas Ridho

Saat diulek, garam tampak semakin halus dan tidak berubah warna. Nah, hal inilah yang harus diperhatikan. Jika garam yang dihaluskan menggunakan cobek tidak berubah warna, berarti cobek ini terbuat dari batu asli.

foto: YouTube/Mas Ridho

Berbeda halnya di percobaan kedua. Saat garamnya dihaluskan atau diulek dengan cobek kedua, warna garam berubah jadi abu-abu kehitaman. Hal ini menandakan bahwa cat di permukaan cobek ikut tergerus.

"Garamnya berubah warna jadi hitam karena catnya luntur," terang YouTube Mas Ridho.

foto: YouTube/Mas Ridho

Menggunakan cobek yang terbuat dari semen ini cukup berbahaya, lho. Karena bahan makanan yang dihaluskan bisa ikut terkontaminasi oleh cat atau lapisan cobek yang tergerus. Selain itu, warna dan rasanya pun tentu bisa berubah.

foto: YouTube/Mas Ridho

Oleh sebab itu, sebaiknya perlu hati-hati saat membeli cobek batu. Pastikan cobek tersebut terbuat dari batu asli agar aman dipakai untuk memasak. Walau harganya lebih mahal dari cobek semen, namun hal tersebut pasti sebanding dengan kualitas makanan yang diulek dengan cobek batu asli.

Video tentang trik membedakan cobek batu asli dan palsu ini sudah ditonton lebih dari 17 ribu kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna YouTube lain yang turut memberikan tanggapan secara langsung. Sebagian besar mereka mengaku sangat terbantu dengan informasi tersebut.

"Mas Ridho, terima kasih untuk bikin video ini. information nye mantap banget ye, success terus ya Mas," ungkap YouTube @marlitasoentara7231.

"Maturnuwun mas info tentang cobek asli," papar YouTube @bofadewi2566.

"Sangat membantu orang awam," kata YouTube @rambutanhijau4195.

"Makasih atas infonya mas smga kita gak ketipu lagi dgn ulekan yg mengandung racun," sahut YouTube @ulfiaabraham9234.

"Makasih bnyak infonya mas," ujar YouTube @diansepta.