Brilio.net - Ada berbagai olahan singkong yang bisa dibuat di rumah. Salah satunya ialah singkong goreng. Rasa gurih dan tekstur renyah singkong goreng bikin banyak orang sulit menolak hidangan ini. Belum lagi kalau singkong goreng disajikan bersama sambal petis, sambal bawang, atau cocolan lain, pasti akan semakin enak.
Namun, masih banyak yang gagal saat bikin singkong goreng, terutama para pemula soal masak. Inginnya bikin singkong empuk dan renyah, tapi teksturnya malah keras.
-
Empuk tanpa direbus, ini trik goreng singkong agar gurih, renyah, dan merekah Proses membuat singkong goreng gurih dan merekah ini ternyata nggak ribet dan terbilang cukup mudah dan cepat.
-
Tanpa direbus atau direndam air es, ini trik bikin singkong goreng mekar, lembut, dan gurih maksimal Biar makin nikmat disantap.
-
Tanpa perlu direbus, ini trik goreng singkong agar merekah dan renyah mengandalkan 1 bahan minuman Renyah di luar, empuk lembut di dalam, singkong goreng bikin nagih.
Tanpa perlu direbus dulu, ini cara menggoreng kacang mete agar bumbunya meresap dan renyah tahan lama
Biar nggak gagal, biasanya singkong harus direbus terlebih dahulu selama beberapa saat sebelum digoreng. Tapi proses merebus singkong ini dianggap memakan banyak waktu, nih.
Nah, kalau kamu salah satu yang nggak ingin merebus dulu saat bikin singkong goreng, trik dari pengguna YouTube Keluarga KroyaSangasanga ini bisa kamu coba di rumah. Usut punya usut, rahasia agar singkong bisa empuk, renyah, juga gurih meski tanpa direbus ada pada penggunaan tiga bahan dapur.
Lantas, penasaran gimana triknya?
Tak perlu tepung, ini cara jitu menggoreng ikan asin supaya renyah, tak hancur, dan minyak antimeletup
Menarik Ditiru, Nih~
Trik goreng singkong agar teksturnya empuk, renyah, dan gurih pakai 3 bahan dapur.
Yang pertama harus dilakukan adalah mengupas dan memotong singkong. Lalu, cuci singkong di bawah air mengalir sampai benar-benar bersih. Jika sudah, tiriskan dulu singkongnya. Nah, sembari menunggu singkong nggak terlalu basah lagi, panaskan minyak secukupnya di dalam wajan.
"Minyaknya memang agak kuning, karena tadi habis saya pakai goreng ayam. Sekalian aja biar singkongnya makin gurih," tutu pemilik akun YouTube Keluarga KroyaSangasanga, dikutip BrilioFood pada Rabu (10/4).
Setelah minyaknya panas, baru cemplungkan potongan singkong satu per satu ke dalamnya. Goreng hingga singkong setengah matang saja, kemudian angkat.
foto: YouTube/Keluarga KroyaSangasanga
Letakkan singkong di dalam wadah berisi air yang sudah dicampur dengan bawang putih geprek, bumbu penyedap, dan es batu. Yup, itulah tiga bahan dapur utama untuk membantu singkong goreng bisa empuk, renyah, dan gurih.
Rendam singkong di dalam racikan tersebut selama beberapa menit. Biasanya, setelah beberapa menit, singkong akan merekah dengan sendirinya. Itu berarti singkong sudah cukup empuk dan siap digoreng lagi.
foto: YouTube/Keluarga KroyaSangasanga
Goreng singkong untuk kedua kalinya sampai kecokelatan, renyah, dan matang sempurna. Jangan lupa bolak-balik singkong sesekali supaya warnanya merata. Kalau sudah, angkat, tiriskan, dan sajikan singkong goreng.
foto: YouTube/Keluarga KroyaSangasanga
Gimana, singkong goreng bisa tetap empuk, renyah, dan gurih meskipun nggak direbus dulu, kan?
Cara menyimpan singkong.
Singkong dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang tahan lama. Tetapi, kalau tak disimpan dengan baik, umbi-umbian satu ini bisa saja mengalami penurunan kualitas dan membusuk, lho. Berikut cara menyimpan singkong supaya tetap awet.
1. Simpan di tempat sejuk dan kering.
Setelah membeli atau memanen singkong, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari es atau ruang penyimpanan yang cukup ventilasi. Hindari menyimpan singkong di tempat yang terlalu lembap karena dapat menyebabkan cepat busuk.
2. Jangan cuci sebelum disimpan.
Hindari mencuci singkong sebelum disimpan. Basahi hanya saat akan dimasak, karena air dapat mempercepat pembusukan.
3. Simpan di wadah atau kemasan yang sesuai.
Pilih wadah atau kemasan yang sesuai untuk menyimpan singkong. Sebaiknya gunakan kantong plastik atau wadah yang dapat ditutup rapat untuk menjaga kelembapan dan mencegah serangga atau jamur.
4. Periksa dan buang yang sudah busuk.
Secara teratur periksa singkong yang disimpan untuk memastikan tidak ada yang sudah busuk. Buang singkong yang sudah mengalami pembusukan agar tidak mempengaruhi singkong lainnya.
5. Simpan dalam bentuk yang tepat.
Jika kamu memiliki ruang penyimpanan yang cukup besar, kamu juga bisa menyimpan singkong dalam bentuk yang telah dipotong-potong sesuai kebutuhan. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
6. Gunakan teknik penyimpanan alternatif.
Jika kamu ingin menyimpan singkong dalam jangka waktu yang lebih lama, kamu juga bisa mencoba teknik penyimpanan alternatif seperti mengeringkannya menjadi tepung singkong.