Brilio.net - Jamur kancing termasuk salah satu jenis jamur yang kerap dikonsumsi. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di pasar atau supermarket terdekat. Nggak cuma itu, jamur champignon atau jamur kancing juga mudah diolah menjadi berbagai menu makanan yang lezat. Bisa dimasak jadi tumis jamur, digoreng dengan tepung, atau dijadikan saus.

Tingginya kebutuhan akan jamur kancing membuat sebagian orang memilih untuk menyetok dalam jumlah banyak. Stok jamur kancing di rumah tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar masakan. Namun bisa juga untuk topping mi, nasi goreng, atau campuran masakan lainnya.

Namun seperti jenis jamur pada umumnya, jamur kancing ini punya kadar air yang tinggi. Ketika tidak disimpan dengan baik, kandungan air ini bisa bikin jamur kancing membusuk dalam waktu singkat. Pembusukan ini pun ditandai dengan timbulnya aroma tak sedap, lendir, warnanya yang hitam, dan tekstur jamur jadi lembek.

Untuk mencegah hal tersebut, jamur kancing harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus. Barulah kemudian jamur disimpan di dalam kulkas. Perebusan ini diketahui bisa membunuh bakteri, penyebab pembusukan pada jamur.

Namun bagi sebagian orang, cara tersebut cenderung ribet. Belum lagi, jika jamur kancing tidak disimpan dengan tepat. Alih-alih segar, cara ini justru akan membuat tekstur jamur jadi lembek karena sudah direbus sebelumnya.

 

Butuh dua alat

Jika ingin lebih praktis, kamu bisa meniru sebuah tutorial menyimpan jamur yang dibagikan oleh pengguna YouTube Dhanyvidmaker. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku cara yang digunakan bisa bikin jamur tetap segar dan nggak lembek sampai lima hari.

Namun pertama, siapkan wadah penyimpanannya. Di video tersebut, pengguna YouTube Dhanyvidmaker hanya menggunakan koran dan tisu dapur. Bentangkan selembar koran sebagai alas, lalu tumpuk dengan dua lembar tisu dapur. Letakkan tisunya secara berjejer, ya.

foto: YouTube/Dhanyvidmaker

Dilansir BrilioFood, Rabu (1/3), bersihkan satu per satu jamur kancingnya saat hendak dikemas. Bukan pakai air, cukup bersihkan dengan cara lap jamur kancing menggunakan tisu. Selain bikin kotorannya hilang, cara ini juga membuat jamur lebih kering saat disimpan.

foto: YouTube/Dhanyvidmaker

Jamur yang sudah dibersihkan bisa langsung diletakkan ke atas tisu yang sudah beralaskan koran. Selanjutnya, lipat koran dan kemas jamur kancingnya. Biar lebih rapat, rekatkan dengan karet.

"Kenapa pakai koran? Karena untuk menjaga jamur ini tetap kering dan tidak basah," terang YouTube Dhanyvidmaker.

foto: YouTube/Dhanyvidmaker

Nah, jamur kancing ini bisa langsung diletakkan di area dapur yang kering dan jauh dari air. Atau jika ingin lebih awet, kamu bisa juga meletakkan di chiller (bagian bawah) kulkas. Ketika koran dan tisu di dalamnya mulai basah, ganti dengan yang baru untuk menjaga jamur tidak lembap.

foto: YouTube/Dhanyvidmaker

Dalam video tersebut, pengguna YouTube Dhanyvidmaker memperlihatkan hasil penyimpanan. Setelah lima hari, dia membuka kemasan jamur kancingnya. Tampak jamur mulai berubah kecokelatan, tapi teksturnya masih kesat dan tidak lembek. Bahkan tidak ada tanda-tanda pembusukan seperti timbul lendir.

 

Telah ditonton lebih dari 47 ribu kali, video milik YouTube Dhanyvidmaker ini pun menuai atensi dari warganet. Tidak sedikit warganet yang turut menanggapi langsung melalui kolom komentar.

"Terima kasih infonya," ungkap YouTube siti rodiah.

"kebetulan pagi ini bl jamur kancing.agak banyak," terang YouTube Sri Indrayati.

"Trmksh saranya," kata YouTube Dapur Gagal.