Brilio.net - Jamur kancing termasuk salah satu jenis jamur yang kerap dikonsumsi. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di pasar atau supermarket terdekat. Nggak cuma itu, jamur champignon atau jamur kancing juga mudah diolah menjadi berbagai menu makanan yang lezat. Bisa dimasak jadi tumis jamur, digoreng dengan tepung, atau dijadikan saus.
Tingginya kebutuhan akan jamur kancing membuat sebagian orang memilih untuk menyetok dalam jumlah banyak. Stok jamur kancing di rumah tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar masakan. Namun bisa juga untuk topping mi, nasi goreng, atau campuran masakan lainnya.
-
Cara menyimpan jamur kancing agar tidak mudah busuk menghitam hingga 2 minggu Banyak orang tahunya jamur ini hanya bisa bertahan 5 sampai 7 hari saja saat disimpan.
-
Cara menyimpan jamur kuping basah, tak mudah berlendir hingga 2 minggu Cara menyimpan jamur kuping basah berbeda dengan jenis kering, jadi perlu lebih diperhatikan.
-
13 Resep olahan jamur kancing pedas, sederhana, praktis, dan lezat Jamur kancing mengandung kalsium, protein, lemak, magnesium, hingga karbohidrat.
Tanpa bahan tambahan, ini cara menyimpan ikan asap agar tidak busuk hingga berbulan-bulan
Namun seperti jenis jamur pada umumnya, jamur kancing ini punya kadar air yang tinggi. Ketika tidak disimpan dengan baik, kandungan air ini bisa bikin jamur kancing membusuk dalam waktu singkat. Pembusukan ini pun ditandai dengan timbulnya aroma tak sedap, lendir, warnanya yang hitam, dan tekstur jamur jadi lembek.
Untuk mencegah hal tersebut, jamur kancing harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus. Barulah kemudian jamur disimpan di dalam kulkas. Perebusan ini diketahui bisa membunuh bakteri, penyebab pembusukan pada jamur.
Namun bagi sebagian orang, cara tersebut cenderung ribet. Belum lagi, jika jamur kancing tidak disimpan dengan tepat. Alih-alih segar, cara ini justru akan membuat tekstur jamur jadi lembek karena sudah direbus sebelumnya.
Cukup tambah satu bahan dapur, ini cara menyimpan tauge supaya tak menghitam sampai 1 minggu