Cara menyimpan lumpia rebung agar tidak cepat basi
Setelah disajikan, kadang-kadang lumpia rebung nggak langsung habis dimakan. Pasalnya, hidangan ini memang cukup mengenyangkan meski hanya menyantap satu porsi.
Nah, berikut cara menyimpan lumpia rebung agar bisa awet lebih dari 1 hari.
-
5 Resep lumpia rebung khas Semarang, nggak bau dan cocok buat ngemil sore Kamu nggak perlu khawatir lumpia isi rebung bau saat disajikan nanti.
-
Trik mengolah isian lumpia rebung khas Semarang agar lezat dan nggak bau pesing Bau pesing itu tak akan hilang begitu saja jika langsung dimasak untuk isian lumpia.
-
Tanpa bahan tambahan, begini trik menghilangkan bau pesing pada rebung Untuk menghilangkan bau rebung, biasanya sejumlah orang akan merebus rebung dengan bahan tambahan. Namun kali ini caranya berbeda.
Jangan cuma ditambah air, wanita ini punya trik atasi nasi kering agar pulen lagi pakai 1 bahan dapur
1. Pastikan lumpia sudah dingin.
Sebelum menyimpan lumpia, pastikan bahwa mereka sudah dingin sepenuhnya setelah dimasak.
2. Gunakan wadah tertutup.
Tempatkan lumpia dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat. Ini akan membantu mencegah udara dari luar masuk dan menjaga kelembaban agar lumpia tidak cepat menjadi basi.
3. Simpan di lemari pendingin.
Jika memungkinkan, simpan lumpia di lemari pendingin (kulkas). Suhu yang lebih rendah akan membantu menjaga kesegaran lumpia lebih lama.
4. Gunakan pembungkus plastik.
Kamu juga bisa membungkus lumpia secara individual dengan plastik cling wrap sebelum menyimpannya dalam wadah tertutup. Ini akan membantu mengisolasi lumpia dari udara luar.
5. Jangan simpan terlalu lama.
Meskipun langkah-langkah di atas akan membantu memperpanjang masa simpan lumpia, sebaiknya kamu tetap mengonsumsinya dalam waktu yang relatif singkat, biasanya dalam 2-3 hari setelah dimasak. Lumpia yang sudah lama disimpan mungkin akan kehilangan rasa dan tekstur yang optimal.