Trik agar kaca helm tak mudah mengembun dan antiair pakai 2 bahan dapur.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Yosh Handopo pada Selasa (14/5), bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring dan potongan kentang. Jadi, kedua bahan ini nantinya akan dipakai secara terpisah. Kamu bisa menggunakan salah satu di antara kedua bahan tersebut.

foto: Youtube/Yosh Handopo

Caranya, langsung tuang sedikit sabun cuci piring ke permukaan helm. Lalu langsung lap secara merata menggunakan kain halus agar kaca tidak baret. Setelah itu, basahi sedikit dan gosok-gosok lagi. Jika sudah, bilas dan cuci dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.

"Pakai S*nlight itu bisa bikin air nggak mudah nempel. Jadi pas hujan itu, air langsung mengalir," ujar YouTube Yosh Handopo.

foto: Youtube/Yosh Handopo

Nah, jika menggunakan kentang, cukup siapkan sedikit potongan kentang. Lalu sayat-sayat sedikit agar permukaannya basah. Barulah kemudian langsung oleskan potongan kentang ini secara merata ke seluruh permukaan kaca helm. Hal ini akan membuat sari-sari dari kentang menempel di permukaan kaca helm.

"Kentang itu punya sari-sari atau cairan tertentu yang bikin air tidak menggenang, butiran air tidak tertahan di kaca, jadi dia langsung mengalir," jelasnya lebih lanjut.

foto: Youtube/Yosh Handopo

Setelah digosok kentang, diamkan selama 5-10 menit. Barulah kemudian, lap sedikit dan kaca helm ini bisa aman digunakan. Dalam video tersebut, pengguna Yosh Yosh Handopo menyemprotkan air ke permukaan kaca helm. Siapa sangka, airnya langsung jatuh dan tidak menggenang di kaca helm.

foto: Youtube/Yosh Handopo

Walau keduanya sama-sama ampuh, namun menurut pengguna YouTube Yosh Handopo, kentang jauh lebih efektif membuat kaca helm jadi antiair. Bahkan kaca tidak mengembun sama sekali, lho. Selain ampuh, tekniknya juga lebih sederhana dan praktis ditiru.

 

Tips menjaga helm agar tidak buram.

Menjaga helm agar tidak berembun atau buram adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Berikut adalah sembilan tips yang dapat kamu lakukan.

1. Gunakan kaca helm yang antikabut.

Pilih helm yang dilengkapi dengan kaca helm anti-kabut. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan kaca helm menjadi berembun.

2. Gunakan pelindung kaca helm.

Gunakan pelindung kaca helm tambahan yang dapat dipasang di dalam kaca helm untuk mengurangi kondensasi dan membantu sirkulasi udara di dalam helm.

3. Pastikan ventilasi helm terbuka.

Pastikan ventilasi helm terbuka dengan baik agar udara dapat mengalir dengan baik di dalam helm, mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan embun.

4. Gunakan kain microfiber.

Gunakan kain microfiber untuk membersihkan kaca helm secara rutin. Bersihkan kaca helm dari debu dan kotoran agar tidak memperburuk kondisi berembun.

5. Hindari menggunakan helm yang terlalu ketat.

Helm yang terlalu ketat dapat mengurangi sirkulasi udara di dalam helm. Pastikan helm pas dengan kepala kamu namun tidak terlalu ketat.

6. Gunakan cairan antikabut.

Gunakan cairan antikabut khusus untuk kaca helm. Oleskan cairan ini pada kaca helm dan lap hingga merata untuk membantu mengurangi kondensasi.

7. Jangan menyimpan helm di tempat yang tertutup dan lembap.

Jika memungkinkan, hindari menyimpan helm di tempat yang lembap atau tertutup rapat. Simpan helm di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembapan.

8. Gunakan masker penahan kabut.

Gunakan masker penahan kabut di dalam helm untuk membantu mengurangi kelembapan dan kondensasi yang dapat menyebabkan kaca helm berembun.

9. Cek kondisi karet ventilasi.

Pastikan karet ventilasi di helm masih dalam kondisi baik dan tidak rusak. Karet yang rusak dapat mengurangi efektivitas ventilasi helm.