Brilio.net - Seledri sering dipakai sebagai garnish atau taburan di atas berbagai hidangan. Sayuran berwarna hijau satu ini punya rasa enak dan aroma yang wangi. Bahkan, aroma wangi dari seledri bisa menambah nafsu makan, lho.
Seledri bisa mudah ditemukan di pasaran. Dengan harga yang relatif terjangkau, kamu bisa mendapatkan seledri dalam jumlah banyak.
-
Tanpa dibekukan atau direndam air, ini cara menyimpan seledri semakin awet segar hingga 3 minggu Cara ini lebih praktis dan tidak menimbulkan banyak risiko.
-
Tanpa perlu diiris-iris, ini cara mudah simpan seledri agar tetap segar dan tidak layu hingga 2 minggu Sama seperti sayuran lainnya, seledri pun mudah layu jika tidak disimpan dengan benar.
-
Trik simpan daun seledri agar tetap hijau segar dan tak berubah rasa hingga 7 hari Seledri kalau sudah menguning, tentu tak lagi menggugah selera. Maka, harus tahu cara menjaga kesegarannya.
Tanpa masuk kulkas, ini trik menyimpan tempe agar awet segar 5 hari cuma pakai 1 bahan dapur
Kalau tidak habis dalam sekali waktu, sisa seledri bisa disimpan sebagai stok di rumah. Nah, stok seledri tentu harus disimpan dengan benar. Karena jika asal, seledri yang disimpan justru berubah warna kekuningan sehingga tidak bisa dipakai lagi.
Untuk menyiasati hal tersebut, kebanyakan orang sengaja menyimpan stok seledri ke dalam kulkas. Meski tahan lama, terkadang seledri yang disimpan dalam kulkas justru layu. Alhasil, kelezatan seledri pun berkurang saat disajikan.
Tapi nggak perlu khawatir, ternyata ada cara lain yang bisa dipraktikkan untuk menyimpan stok seledri agar tahan lama. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @ummu_firdauss. Meski tanpa dimasukkan ke kulkas, stok seledrinya tetap segar dan tahan lama, lho.
Tak perlu direndam air, ini cara menyimpan daun jeruk supaya tetap hijau dan segar berminggu-minggu
Agar tahan lama begini cara agar seledri tahan lama memanfaatkan telur ayam
Dilansir BrilioFood dari Instagram @ummu_firdauss pada Jumat (15/3), bersihkan seluruh permukaan seledri yang akan disimpan. Nggak perlu dicuci, cukup usap seledri pakai tisu kering saja.
Kalau sudah, masukkan seledri ke dalam wadah yang bersih dan kering. Susun sedemikian rupa agar seluruh bagian seledri masuk secara sempurna.
foto: Instagram/@ummu_firdauss
Agar tahan lama, ia juga menambahkan satu bahan makanan, yakni telur ayam ke dalam wadah. Pastikan telur ayam yang digunakan sudah dalam kondisi bersih dan kering, ya.
"Fungsi cangkang telur bisa menyerap lembap," ujar pemilik video.
foto: Instagram/@ummu_firdauss
Karena kondisi di dalam wadah selalu kering, seledri pun jadi tidak cepat busuk. Tinggal tutup wadah rapat-rapat lalu simpan di dalam ruangan kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
foto: Instagram/@ummu_firdauss
Saat akan dipakai, tinggal keluarkan seledri dari dalam wadah. Karena disimpan dengan cara ini, seledri tetap bisa dipakai meski sudah disimpan dalam waktu lama.
Cara merebus telur agar tidak pecah atau retak
Merebus telur agar tidak retak bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk membantu mencegah telur retak saat direbus:
1. Gunakan telur yang tidak terlalu dingin.
Telur yang terlalu dingin cenderung memiliki perbedaan suhu yang besar saat dimasukkan ke dalam air mendidih, yang dapat menyebabkan retak. Biarkan telur sedikit berada di suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam air mendidih.
2. Buat lubang kecil di ujung telur.
Sebelum merebus telur, kamu bisa membuat lubang kecil di ujung telur menggunakan jarum atau alat tumpul lainnya. Ini dapat membantu mengurangi tekanan dalam telur saat dimasak dan mengurangi kemungkinan retak.
3. Tambahkan sedikit cuka ke air rebusan.
Menambahkan sedikit cuka ke dalam air rebusan dapat membantu mencegah telur retak karena bisa membantu menjaga kepadatan telur. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan terlalu banyak cuka karena bisa memberikan rasa yang tidak diinginkan pada telur.
4. Pemanasan perlahan.
Jangan memasukkan telur ke dalam air mendidih dengan cepat. Sebaiknya panaskan air secara perlahan dan masukkan telur saat air sudah mendidih secara perlahan.
5. Gunakan air suhu ruangan.
Jika memungkinkan, gunakan air suhu ruangan saat merebus telur. Perbedaan suhu yang besar antara telur dan air mendidih dapat menyebabkan retak.
6. Hentikan proses memasak dengan cepat.
Setelah telur matang sesuai dengan tingkat kekerasan yang diinginkan, angkat telur dari air mendidih dan rendam dalam air dingin atau air es untuk menghentikan proses memasak dengan cepat. Ini juga bisa membantu mencegah retak.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat meningkatkan peluang untuk merebus telur tanpa retak. Namun, perlu diingat bahwa meskipun telah mengikuti semua langkah ini, kadang-kadang telur masih bisa retak karena faktor-faktor seperti perbedaan dalam kualitas telur atau perbedaan suhu yang ekstrem.