Seorang pengguna YouTube keluarga pakdono pernah membagikan cara menyimpan jagung agar tahan lama. Supaya rasa dan kualitasnya tetap terjaga, dia pun menyimpan jagung dalam kondisi utuh. Dikutip BrilioFood dari YouTube keluarga pakdono pada Sabtu (8/7), bagian kulit atau daunnya tak perlu dibuang.

foto: YouTube/keluarga pakdono

Bagian kulit jagung ini akan membantu mencegah pembusukan, lho. Selain itu, kulit jagung juga bikin tekstur jagung tetap lembut dan tidak mengerut walau terkena suhu dingin kulkas. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih jagung yang masih utuh bersama dengan kulitnya jika hendak disimpan dalam waktu lama.

foto: YouTube/keluarga pakdono

Selain mempertahankan bagian kulitnya, jagung juga tidak boleh dicuci sebelum disimpan. Karena mencuci jagung hanya akan membuatnya jadi lembap dan memungkinkan air masuk ke dalam sela-sela butiran jagung. Hal ini justru bisa membuat rasa manisnya berkurang saat disimpan. Selain itu, mencuci jagung juga meningkatkan risiko pembusukan karena kondisi jagung jadi lembek.

Untuk membersihkannya, kamu bisa mengelap jagung menggunakan tisu dapur atau kain lap. Jika ada bagian yang basah, busuk, atau menghitam, segera potong dan buang bagian tersebut. Dengan begitu, bagian yang masih segar dan bersih tidak akan terkontaminasi.

foto: YouTube/keluarga pakdono

Selanjutnya, bungkus setiap bonggol jagungnya menggunakan plastik wrap. Pastikan kemasannya rapat, ya. Lalu rekatkan setiap ujung jagung (atas dan bawah) menggunakan selotip.

foto: YouTube/keluarga pakdono

Jika sudah dibungkus, jagung bisa langsung dimasukkan ke dalam chiller. Sebaiknya letakkan di kulkas yang keras dipakai menyimpan sayur, misalnya di rak paling bawah. Dengan begitu, jagung tidak akan mengerut walau disimpan dalam waktu yang lama. Selain itu, rasa manisnya juga bisa tetap terasa karena jagung benar-benar disimpan rapat.

Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa meniru cara menyimpan jagung seperti tutorial tersebut jika ingin menyetok dalam jumlah banyak. Dijamin, rasa jagung akan tetap manis dan tekstur jagung tidak mengerut karena kering. Dengan begitu, kamu bisa mengolah jagung segar sewaktu-waktu.