Brilio.net - Selain nasi, karbohidrat juga bisa didapat dari jagung. Tak cuma karbohidrat, jagung juga dapat membantu memenuhi asupan vitamin dan mineral. Dilansir dari webmd, jagung kaya vitamin C, antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan sekaligus menangkal penyakit. Selain itu, jagung juga merupakan sumber karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata sekaligus membantu mencegah katarak.
Namun selain karena nutrisinya, jagung juga dikenal paktis dimasak. Misalnya untuk aneka tumisan, sup, atau campuran nasi. Jagung pun dapat dijadikan camilan sehat, lho.
-
Tanpa dimasukkan freezer, ini trik menyimpan jagung agar tetap segar dan tak keriput hingga 3 minggu Jagung nggak akan terbuang percuma ketika terpaksa harus distok beberapa hari.
-
Tanpa diblansir, ini cara simpan jagung pipil agar tidak keriput dan tetap manis hingga berbulan-bulan Saat akan digunakan, tinggal keluarkan stok jagung pipil sesuai dengan kebutuhan.
-
Bukan dimasukkan kulkas, ini trik bikin jagung keriput jadi segar lagi cuma pakai 1 bahan sederhana Semua olahan jagung memang menawarkan cita rasa yang enak, manis, sekaligus mengenyangkan.
Mudah ditiru, ini trik menata daging di dalam freezer agar mudah diambil, antibau, dan muat banyak
Tapi saat dijadikan stok, jagung biasanya hanya dapat bertahan 5-6 hari jika disimpan di kulkas. Lebih dari itu, jagung biasanya akan mengerut atau bahkan berubah rasa jadi nggak manis lagi.
Padahal jika disimpan dengan baik, kualitas dan rasa jagung ini bisa bertahan lama, lho. Bahkan kamu tak perlu memasukkannya ke freezer untuk memperpanjang masa simpannya. Karena dengan metode penyimpanan tertentu, jagung tetap akan tahan lama hingga berminggu-minggu.
Tanpa bahan apa pun, ini trik simpan ayam ungkep agar tidak berair, bau, dan tahan berminggu-minggu
Lezat Dan Bikin Nagih.
Seorang pengguna YouTube keluarga pakdono pernah membagikan cara menyimpan jagung agar tahan lama. Supaya rasa dan kualitasnya tetap terjaga, dia pun menyimpan jagung dalam kondisi utuh. Dikutip BrilioFood dari YouTube keluarga pakdono pada Sabtu (8/7), bagian kulit atau daunnya tak perlu dibuang.
foto: YouTube/keluarga pakdono
Bagian kulit jagung ini akan membantu mencegah pembusukan, lho. Selain itu, kulit jagung juga bikin tekstur jagung tetap lembut dan tidak mengerut walau terkena suhu dingin kulkas. Oleh sebab itu, sebaiknya pilih jagung yang masih utuh bersama dengan kulitnya jika hendak disimpan dalam waktu lama.
foto: YouTube/keluarga pakdono
Selain mempertahankan bagian kulitnya, jagung juga tidak boleh dicuci sebelum disimpan. Karena mencuci jagung hanya akan membuatnya jadi lembap dan memungkinkan air masuk ke dalam sela-sela butiran jagung. Hal ini justru bisa membuat rasa manisnya berkurang saat disimpan. Selain itu, mencuci jagung juga meningkatkan risiko pembusukan karena kondisi jagung jadi lembek.
Untuk membersihkannya, kamu bisa mengelap jagung menggunakan tisu dapur atau kain lap. Jika ada bagian yang basah, busuk, atau menghitam, segera potong dan buang bagian tersebut. Dengan begitu, bagian yang masih segar dan bersih tidak akan terkontaminasi.
foto: YouTube/keluarga pakdono
Selanjutnya, bungkus setiap bonggol jagungnya menggunakan plastik wrap. Pastikan kemasannya rapat, ya. Lalu rekatkan setiap ujung jagung (atas dan bawah) menggunakan selotip.
foto: YouTube/keluarga pakdono
Jika sudah dibungkus, jagung bisa langsung dimasukkan ke dalam chiller. Sebaiknya letakkan di kulkas yang keras dipakai menyimpan sayur, misalnya di rak paling bawah. Dengan begitu, jagung tidak akan mengerut walau disimpan dalam waktu yang lama. Selain itu, rasa manisnya juga bisa tetap terasa karena jagung benar-benar disimpan rapat.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa meniru cara menyimpan jagung seperti tutorial tersebut jika ingin menyetok dalam jumlah banyak. Dijamin, rasa jagung akan tetap manis dan tekstur jagung tidak mengerut karena kering. Dengan begitu, kamu bisa mengolah jagung segar sewaktu-waktu.