Brilio.net - Mengepel lantai rumah tentu harus dilakukan secara rutin. Karena kalau rumah bersih, penghuninya pun akan nyaman dan betah. Nggak cuma itu, lantai rumah yang sering dibersihkan juga tampak bersih dan nggak licin saat diinjak.

Untuk mengepel lantai rumah, sejumlah orang biasanya memakai kain pel. Tinggal basahi kain pel dengan larutan pembersih lalu usapkan ke seluruh permukaan lantai rumah.

Kain pel yang habis dipakai tentu jadi kotor. Kalau tidak langsung dibersihkan, kain pel akan tampak dekil dipenuhi berbagai jenis kotoran. Bahkan tak jarang, bau amis pun tercium saat kain pel dipakai.

Mengetahui hal itu, sejumlah orang langsung merendam kain pel dengan larutan pembersih. Setelah direndam beberapa saat, kain pel dikucek sekuat tenaga. Tujuannya, agar seluruh kotoran rontok tak tersisa. Setelah dikucek, kain pel dibilas air bersih.

Tapi kalau nggak mau ribet, kamu bisa meniru cara mencuci kain pel yang ditunjukkan oleh pengguna Instagram @saswardihutasoit. Dalam unggahan videonya, tampak warganet ini mengandalkan tiga bahan dapur sebagai bahan pembersih kain pelnya.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara mencuci kain pel biar nggak bau amis.

Langkah pertama, masukkan kain pel ke dalam ember. Lalu tuang air panas sampai merendam seluruh bagian kain pel. Penggunaan air panas ini dianggap efektif untuk mematikan berbagai jenis bakteri dan merontokkan kotoran di kain pel.

foto: Instagram/@saswardihutasoit

Setelah itu, tambahkan baking soda, garam, dan sabun cuci piring. Iya, ketiga bahan dapur inilah yang digunakan sebagai bahan pembersih kain lap. Aduk-aduk, lalu diamkan kain lap beberapa saat.

"Tunggu aja sampai air rendamannya jadi dingin," ujarnya dikutip BrilioFood dari Instagram @saswardihutasoit pada Selasa (21/2).

foto: Instagram/@saswardihutasoit

Setelah dingin, tanpa perlu dikucek, langsung peras kain lap. Bilas kain lap dengan air bersih lalu jemur sampai kain lap kering sempurna. Kalau sudah bersih dan kering, kain lap bisa langsung digunakan seperti biasa.

foto: Instagram/@saswardihutasoit

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rosmani Hombing (@saswardihutasoit)

 

 

Berapa lama harusnya merendam kain pel saat pencucian?

Lamanya merendam kain pel saat pencucian tergantung pada bahan pembersih yang digunakan dan tingkat kotoran atau bau pada kain pel. Berikut adalah panduan umum untuk merendam kain pel dengan berbagai bahan pembersih alami:

1. Air garam.

- Durasi: 1-2 jam
- Alasan: Garam efektif membunuh bakteri dan menghilangkan bau tak sedap. Rendaman selama 1-2 jam biasanya cukup untuk mendapatkan hasil yang baik.

2. Cuka putih.

- Durasi: 30 menit - 1 jam
- Alasan: Cuka putih memiliki sifat antibakteri dan dapat menghilangkan bau serta kotoran. Rendaman selama 30 menit hingga 1 jam biasanya cukup efektif.

3. Baking soda.

- Durasi: 30 menit - 1 jam
- Alasan: Baking soda dapat menghilangkan noda dan bau. Merendam selama 30 menit hingga 1 jam sudah cukup untuk kebanyakan kasus.

4. Air lemon.

- Durasi: 1-2 jam
- Alasan: Air lemon memiliki sifat antibakteri dan memberikan aroma segar pada kain pel. Rendaman selama 1-2 jam membantu memastikan kain pel benar-benar bersih dan segar.

5. Kombinasi sabun dan bahan alami.

- Durasi: 1-2 jam
- Alasan: Jika menggunakan kombinasi bahan alami (misalnya, air lemon dengan sedikit sabun cuci), rendaman selama 1-2 jam cukup untuk membersihkan kain pel dari kotoran dan bau.

Tips tambahan
- Rendaman lebih lama: Jika kain pel sangat kotor atau berbau, kamu bisa merendamnya semalaman untuk hasil yang lebih baik.
- Pemakaian rutin: Untuk menjaga kebersihan kain pel, lakukan perendaman ini secara rutin, misalnya seminggu sekali atau setelah beberapa kali pemakaian.

Langkah umum setelah perendaman
1. Bilas dengan air bersih: Setelah direndam, bilas kain pel dengan air bersih untuk menghilangkan residu bahan pembersih.
2. Jemur di bawah sinar matahari: Jemur kain pel di bawah sinar matahari langsung sampai benar-benar kering untuk membunuh bakteri yang tersisa dan memberikan efek pemutihan alami.