Brilio.net - Memelihara ikan di rumah merupakan hobi yang cukup menyenangkan. Nah, biasanya ikan-ikan hias ini dimasukkan ke dalam akuarium. Wadah yang terdiri dari gabungan kaca ini bisa mempercantik ruangan, lho. Pasalnya, tampilan aquarium dengan ikan-ikan yang unik dan hiasan di dalamnya bisa menyegarkan mata.

Sayangnya kalau tidak dirawat dengan baik, kaca akuarium akan kotor. Alhasil ikan hias di dalamnya pun akan stres dan berisiko mati begitu saja. Belum lagi, jamur dan kerak yang muncul di kaca akuarium membuat tampilannya jadi buram.

Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa membersihkan kaca akuarium secara rutin. Sejumlah orang bahkan sengaja menggosok permukaan kaca akuarium dengan larutan sitrun agar noda jamur dan keraknya hilang tak tersisa.

Tapi ternyata nggak melulu pakai sitrun, karena ada bahan pembersih lainnya yang bisa digunakan untuk membersihkan kaca akuarium. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna YouTube Aqua One Design di salah satu unggahan videonya. Alih-alih pakai sitrun, warganet ini hanya mengandalkan satu bahan dapur untuk menghilangkan jamur dan kerak di kaca akuarium. Penasaran bagaimana caranya?

 

Caranya gampang banget

Cara ampuh bersihkan jamur dan kerak di kaca akuarium.

Langkah pertama, pindahkan terlebih dahulu seluruh isi akuarium. Kalau sudah kosong, basahi terlebih dahulu seluruh permukaan akuarium dengan air mengalir.

“Sambil diusap-usap biar segala kotoran dan debu semua rontok,” ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube Aqua One Design pada Kamis (18/4).

foto: YouTube/Aqua One Design

Kalau sudah, buang dan ganti air di dalam akuarium dengan yang bersih. Setelah itu, tambahkan satu bahan dapur, yakni sabun cuci piring ke dalamnya. Lalu gosok-gosok seluruh bagian akuarium dengan spons cuci piring atau lap kain.

“Gosok aja sampai akuarium terlihat bersih dari jamur, kerak, lumut, dan kotoran yang menempel,” jelas pemilik video.

foto: YouTube/Aqua One Design

Kalau kerak masih tidak mau hilang, gosok bagian tersebut dengan kertas amplas. Setelah digosok beberapa saat, kerak jadi terkelupas dengan sendirinya. Selanjutnya, bilas seluruh bagian akuarium dengan air mengalir. Lakukan secara berulang sampai akuarium benar-benar bersih maksimal, ya.

foto: YouTube/Aqua One Design

Setelah bersih, taruh akuarium di atas permukaan yang keras. Lalu usap seluruh bagiannya pakai kain kanebo agar kering sempurna. Hasilnya, akuarium tampak bersih dan kinclong lagi, kan?

foto: YouTube/Aqua One Design

 

 

Cara agar air akuarium tetap jernih dan tidak cepat keruh.

Agar air akuarium tetap jernih dan tidak cepat keruh, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Penyaringan yang efisien.

Pastikan filter akuariummu cukup besar dan efisien untuk ukuran akuarium yang kamu miliki. Filter akan membantu menghilangkan kotoran, sisa makanan, dan zat-zat lain yang dapat membuat air keruh.

2. Pergantian air berkala.

Lakukan pergantian air secara teratur. Ini membantu mengurangi konsentrasi zat-zat yang dapat menyebabkan air keruh. Sebaiknya ganti sekitar 10-20% air setiap 1-2 minggu sekali, tergantung pada keadaan akuarium.

3. Pemeliharaan rutin.

Bersihkan sisa-sisa makanan dan kotoran dari dasar akuarium secara berkala. Ini bisa dilakukan saat melakukan pergantian air. Hindari memberi makan lebih dari yang diperlukan agar sisa makanan tidak membusuk di dasar.

4. Cahaya yang sesuai.

Atur pencahayaan akuarium sesuai kebutuhan tanaman atau ikan yang kamu pelihara. Cahaya yang terlalu terang dapat memicu pertumbuhan alga yang dapat membuat air keruh.

5. Kendalikan jumlah ikan.

Jangan terlalu banyak memasukkan ikan ke dalam akuarium. Semakin banyak ikan, semakin banyak sisa makanan dan kotoran yang dihasilkan, yang dapat menyebabkan air menjadi keruh lebih cepat.

Dengan menjaga akuariummu dan melakukan perawatan yang tepat, kamu dapat memastikan airnya tetap jernih dan kondisi lingkungan di dalamnya tetap sehat untuk ikan dan tanaman yang kamu pelihara.